5 Perubahan Besar di Industri K-Pop

Kawula Muda, setelah mengalami beberapa kejadian menghebohkan, secara perlahan industri K-Pop mengalami perubahan.

Hwasa, member MAMAMOO. (INSTAGRAM/MAMAMOOHWASA)
Mon, 07 Sep 2020

Industri K-Pop akhir-akhir ini terus mengembangkan sayap. Kini K-Pop tak hanya merajai industri musik di Korea Selatan saja, tetapi juga ke mancanegara.

Namun, di balik semua itu, industri K-Pop juga menyimpan rahasia kelam yang sudah menjadi sebuah rahasia umum.

Salah satunya adalah rasa stres yang kerap dialami oleh para idol akibat banyaknya tekanan yang harus mereka terima, sehingga membuat kesehatan mental terganggu dan akhirnya berujung tragis.

Kini setelah beberapa kali mengalami kejadian, secara perlahan industri K-Pop melakukan perubahan besar dan memperbaiki diri agar bisa menjadi lebih baik.

Berikut ini adalah 5 perubahan besar yang terjadi dalam industri K-Pop, seperti yang dilansir dari Koreaboo.

Para idol menjadi lebih terbuka tentang kesehatan mental yang mereka alami

Selama beberapa tahun ini, semakin banyak idol yang mulai berani untuk berbicara tentang kesehatan mental yang mereka alami. Bahkan, tak sedikit juga perusahaan yang mendukung tindakan tersebut.

Hal ini pernah dilakukan oleh JYP Entertainment, yang menghentikan semua aktivitas boygroup Day6, setelah beberapa anggotanya didiagnosis menderita gejala kecemasan psikologis.

Perusahaan dan idol mulai berani untuk mengambil tindakan terhadap netizen yang berkomentar jahat

Netizen yang memberikan komentar jahat adalah salah satu hal terburuk yang harus dihadapi oleh para idola K-Pop, karena mereka terus menerus memberikan kritikan tajam dan terkadang tidak masuk akal.

Kini, semakin banyak perusahaan dan idol yang berani untuk mengambil tindakan dengan mengguggat para komentator jahat ini.

Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh salah satu anggota Super Junior, Heechul, yang mengumumkan bahwa dia telah menyewa 6 pengacara untuk membawa netizen yang memberikan komentar jahat ke pengadilan.

Bahkan, secara tegas Heechul mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada mereka.


Salah satu member Super Junior, Heechul. (INSTAGRAM/KIM HEE CHUL)

 

Idol mulai berani untuk melawan standar cantik di industri K-Pop

Sebelumnya, industri K-Pop memiliki standar kecantikan tersendiri. Terkadang karena adanya nilai standar terhadap kecantikan tersebut, para idol kerap menerima komentar jahat jika tidak sesuai dengan standar kecantikan di K-Pop.

Kini para idol mulai menerima penampilan mereka dan memilih untuk melawan standar kecantikan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Hwasa MAMAMOO adalah salah satu idol yang sangat vokal menentang tentang standar kecantikan. Dia memilih untuk tampil apa adanya, dan tidak membiarkan komentar jahat tentang penampilan memengaruhi kehidupannya.


Hwasa, salah seorang member MAMAMOO. (INSTAGRAM/MAMAMOOHWASA)

 

Mengambil tindakan terhadap sasaeng fans

Penggemar sasaeng secara terus menerus mengganggu kehidupan para idol K-Pop dengan melanggar privasi mereka.

Untungnya, kini para idol mulai menjadi lebih berani untuk mengungkapkan ketidaksukaan mereka terhadap para sasaeng fans. Bahkan beberapa perusahaan agensi yang menaungi para idol mulai mengambil tindakan tegas terhadap mereka.

Seperti yang pernah dilakukan oleh Big Hit Entertainment pada 2019, ketika mereka mengumumkan bahwa akan memasukkan beberapa situs penggemar ke daftar hitam karena telah melakukan pelanggaran, salah satunya melanggar privasi BTS.

Para idol berani berbicara tentang manipulasi tangga lagu atau sajaegi

Manipulasi tangga lagu, atau yang lebih dikenal dengan sebutan sajaegi, telah menjadi masalah tersendiri di K-Pop selama bertahun-tahun.

Sebelumnya, banyak artis yang memilih untuk menggunakan metode “kotor” ini agar dapat masuk ke dalam tangga lagu demi meningkatkan pamor mereka. Kini para idol semakin mengerti dan berani berbicara tentang sajaegi. Jin BTS adalah seorang idola yang berani mengungkapkan tersebut.

Jin mengungkapkan bahwa dia menginginkan tinggal di dunia, di mana semua lagu itu didengarkan dan mendapatkan pengakuan yang layak.

“Saya tahu ada beberapa cara negatif untuk melakukan ini, tetapi musik harus dilakukan dengan cara yang jujur. Saya berharap dapat hidup di dunia, di mana musik diproduksi dengan niat baik dan didengarkan dengan tujuan baik,” kata Jin.


Jin, salah satu member BTS. (INSTAGRAM/KIMSEOKJIN BTS FANPAGE)

 

Berita Lainnya