Agnez Mo, antara Travel Warning dan Nasi Padang

Hai Kawula Muda, belum bisa kembali ke Los Angeles, Agnez Mo mesti berjuang melawan godaan nasi padang.

Penyanyi Indonesia, Agnez Mo. (INSTAGRAM/AGNEZ MO)
Tue, 23 Jun 2020

Beberapa tahun belakangan, penyanyi Agnez Mo tinggal di Los Angeles demi karier go international-nya. Namun, karena pandemi virus corona yang masih terjadi, hingga saat ini Agnez yang kebetulan memang tengah berada di Indonesia, harus rela tertahan di Tanah Air.

“Seperti yang aku bilang tadi, aku seharusnya sudah kembali ke LA, tetapi dengan adanya travel warning rasanya aku juga tidak bisa pergi ke sana sekarng,” kata Agnez Mo kepada Dinah Jane dalam acara Morning Cup di Instagramnya, Senin (22/6/2020).

Keluarga juga melarang Agnez kembali ke LA. Mereka mengkhawatirkan kesehatan Agnez Mo jika memaksakan kembali ke negeri Paman Sam di tengah kondisi seperti ini.

“Keluargaku juga tidak mengizinkanku pergi ke mana pun karena mereka membaca berita bahwa akan ada gelombang kedua dan lainnya,” ujar perempuan kelahiran 1 Juli 1986 ini.

Godaan nasi padang 

Selama di Indonesia, Agnez Mo banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Karenanya, di satu sisi, ia merasa bersyukur akhirnya memiliki waktu bersama keluarga setelah lima tahun mengejar karier di Amerika.

Agnez mengungkapkan betapa menderitanya dia saat berada di Indonesia karena ada banyak godaan.

“Aku pengin makan makanan sehat, tapi enggak deh kayaknya. Lebih kayak jadi ‘harus’ aja sih makan makanan sehat, aku gak mau sebenarnya,” kata Agnez.

Dinah pun beranggapan bahwa Agnez tak perlu diet. Menurutnya, tubuh Agnez sudah luar biasa.

Namun, Agnez tetap mengungkapkan bahwa ia menderita, sebab dari kecil sudah terbiasa dengan masakan Indonesia yang mayoritas berminyak dan penuh santan.

“Ada satu makanan namanya Nasi Padang, yang di dalamnya itu ada gulai, ayam, sambal ijo, kayak sambal pedas gitu di sini,” sambung Agnez.

Menurut dia, saat kembali ke Los Angeles, bukanlah menyesuaikan diri yang sulit. Dia hanya tak bisa lepas dari nikmatnya makan nasi yang berasal dari Tanah Minang itu. Kapan pun Agnez pulang ke Jakarta, ia selalu merasa berat badannya naik.

“Pas balik ke LA, bukan gak bisa menyesuaikan karena aku udah biasa hidup sehat sejak umur 18 tahun. Tapi kalau aku balik ke Indonesia dan makan pedas yang super enak itu, pas balik ke LA kayak, ‘ah salad lagi salad lagi’, kayaknya aku lupa nabur garam di lidahku hahaha,” sambungnya.

“Dan kapan pun aku di sini, aku ngerasa gemukan. Di LA selalu ada tekanan untuk tetap sehat, makan salad, susu,” tutup Agnez.

Berita Lainnya