Album Baru Bantu Pemulihan Ozzy Osbourne

Kawula Muda, percaya gak sih kalau musik bisa membuat segala sesuatu menjadi lebih baik?

Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Ozzy Osbourne. (INSTAGRAM/Ozzy Osbourne)
Thu, 21 May 2020

Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Ozzy Osbourne, merasa bersyukur dengan album barunya “Ordinary Man”. Album yang berisi 11 lagu itu membantunya dalam pemulihan penyakit parkinson.

Pengakuan ini diungkapkan Ozzy saat wawancara eksklusif bersama Entertainment Online (ET) lewat video, terkait kolaborasi musiknya di album baru yang dirilis Februari 2020 tersebut.

Ditemani istrinya, Sharon Osbourne, serta anaknya, Kelly, Ozzy mengaku semangatnya terpicu karena musik barunya ini.

"Seluruh bagian album ini datang dengan tiba-tiba, dan itu sangat menyenangkan. Ini yang saya butuhkan untuk keluar dari masa suram, kegelapan, dan untuk pemulihan saya,” kata Ozzy seperti dilansir eonline, Kamis (21/5/2020).

Dalam album barunya, artis berusia 71 tahun ini berkolaborasi dengan beberapa musisi dunia. Ada Elton John dalam lagu Ordinary Man serta Post Malone di lagu It’s a Raid. Dalam album ini ada satu lagu bonus berbahasa Jepang.

Dalam beberapa bulan terakhir, Ozzy harus berjuang menghadapi parkinson, penyakit sistem saraf pusat yang memengaruhi gerakan, sering disertai tremor.

Akibat penyakit ini, dia harus membatalkan rencana melakukan tur dunia karena harus menjalani perawatan medis, dan tak berselang lama terjadi pandemi COVID-19.

Ozzy betah di rumah

Dalam wawancara, Ozzy mengungkapkan hal menarik sepanjang karantina yang dia jalani di rumahnya. Untuk kali pertama dalam hidupnya, dia bisa betah di rumah untuk jangka waktu yang sangat lama.

“Saya belum pernah berada di rumah dalam jangka waktu selama ini,” kata Ozzy. “Tapi, saya katakan, saya harus mempersiapkan diri untuk kembali ke jalan.”

Hal itu juga diakui sang anak, yang tak menyangka ayahnya bisa betah tinggal di rumah selama pandemi. “Sepanjang hidup saya, ini waktu terlama ayah saya berada di satu tempat,” ujar Kelly.

Kelly yang kembali ke rumah karena harus tampil di Celebrity Watch Party juga menjelaskan bahwa ayahnya terbilang profesonal dalam menjalani isolasi.

“Kami punya rutinitas yang harus diikuti. Kami melakukan hal yang sama setiap hari. Ayah dan saya membuat kebiasaan baru. Namun, ketika pilihan itu sudah tidak ada, saat itulah saya merasa, 'Ugh, saya butuh keluar! Kenapa saya tidak bisa keluar!'," ucap perembuan berusia 35 tahun tersebut.

Situasi bosan dan bahkan aneh juga diakui sang istri, Sharon, yang saat ini harus menjadi host di The Talk melalui media daring.

Untung mereka masih punya kesibukan lain, yaitu syuting reality show Celebrity Watch Party, sebuah program baru di mana para selebriti dan keluarga menonton dan memberikan komentar tentang acara-acara di TV dari ruang tamu mereka.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya