Kualitas Merchandise “Sour” Buruk, Olivia Rodrigo Kena Komplain dari Fans

Kawula Muda, apa kalian termasuk yang memesan merchandise "Sour"?

Penyanyi Amerika Serikat, Olivia Rodrigo. (INSTAGRAM/OLIVIA RODRIGO)
Wed, 04 Aug 2021

Olivia Rodrigo telah membuka pre-order produk merchandise untuk album debutnya “Sour” sejak Mei lalu. Dua bulan lebih berselang, merchandise itu akhirnya telah sampai ke tangan penggemar. Bukannya senang karena merchandise itu tiba, para penggemar justru melayangkan komplain kepada sang artis.

Mereka berbondong-bondong turun ke media sosial untuk meluapkan kekecewaan karena kualitas merchandise dan pelayanan yang buruk. Mulai dari salah kirim barang, hingga barang yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Beberapa di antaranya mengatakan bahwa merchandise tersebut terlihat “murahan” dan desainnya “mengerikan”. Padahal, mereka telah menunggu dalam waktu yang cukup lama untuk mendapatkan mechandise tersebut.

Seperti yang dialami oleh pengguna TikTok dengan nama akun @mayafraserphoto. Ia mengunggah video yang menampilkan perbandingan produk merchandise asli yang telah ia dapatkan, dengan gambar produk yang diiklankan di situs resmi Olivia Rodrigo.

Produk berupa anting berbentuk peniti itu seharusnya berisi manik-manik yang bertuliskan “SOUR”. Namun, letak hurufnya justru terbalik, sehingga menjadi “SUOR”. Sayangnya, anting peniti itu tidak bisa dibuka kaitnya begitu saja, sehingga kesalahan peletakan huruf pun tidak bisa diperbaiki.

@mayafraserphoto

I hear it means “sweat” in Portuguese ? what is this miss rodrigo @livbedumb #oliviarodrigo #expectationvreality

♬ september on crack ft. a recorder (Earth, Wind & Fire - September) - frickin weeb

Penggemar tersebut tidak sendirian. Seorang penggemar lain membagikan review merchandise berupa celana pendek yang terlihat berbeda dari foto di iklan. Celana yang diterimanya memiliki desain yang lebih pendek daripada di gambar dan tidak terdapat kolor, sehingga sering melorot ketika dipakai.

Keluhan lain yang dilayangkan penggemar di antaranya bucket hat yang kekecilan seperti ukuran untuk anak-anak, warna kaos yang tidak sesuai dengan yang di iklan, hingga kualitas kain dan sablon yang murahan. Beberapa bahkan mengaku belum mendapatkan barang yang mereka pesan, padahal sudah menunggu berbulan-bulan.

“Aku memesan sebuah wash tee vintage dan mendapatkan merchandise ‘Sour’ yang jelek ini. Baju pesananku bahkan sudah tidak ada lagi (di situs resmi), ini benar-benar murahan dan sangat berbeda (dari gambar),” bunyi tweet dari akun @tobierob_

“Jadi merchandise ‘Sour’ berupa kalung dan atasan panjang ungu yang aku pesan 23 Mei diundur pengirimannya. Ini sudah berbulan-bulan. Tim merchandise Olivia hanya mengirim pesan ‘Terima kasih banyak atas dukungan Anda dan bersabarlah’,” ungkap penggemar lainnya sambil menyertakan emoji sedih.

Meski memahami bahwa ini bukan sepenuhnya kesalahan Olivia, beberapa penggemar tetap menuntut sang artis untuk bertanggungjawab akan hal ini.

“Hey Olivia, perbaiki merchandisemu!! Ini gila. Setiap item merhandise yang orang-orang terima benar-benar sampah. Ini tanggung jawabmu untuk mengatasi masalah ini! Orang-orang telah mengeluarkan banyak uang untuk mendukungmu dan masalah seperti ini terus terjadi,” tulis seorang pengguna Twitter.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi baik dari Olivia Rodrigo maupun timnya mengenai hal ini. Mendapati masalah ini, beberapa penggemar yang belum menerima pesanan memutuskan untuk mengajukan pembatalan order, agar uang mereka bisa kembali.

“Aku berusaha mengajukan refund dan pembatalan untuk pesanan merchandiseku karena aku melihat banyak video dan gambar merchandise yang kualitasnya tidak bagus dan tidak sesuai dengan yang diiklankan,” tulis salah seorang penggemar.

“Aku telah membatalkan semua pesananku untuk merchadise ‘Sour’, tapi belum ada balasan. Aku harap mereka akan memperbaiki masalah ini,” penggemar lain berkomentar.

“Belum sempat mengajukan pembatalan, aku sudah dapat pemberitahuan bahwa merchandiseku sedang dikirim. Aku takut itu akan jadi sampah,” bunyi tweet lainnya.

Berita Lainnya