Tertarik buat belajar enggak, Kawula Muda?
Seperti halnya dengan Taylor Swift di awal tahun ini, Institute Clive Davis New York University (NYU) telah memperkenalkan kursus tentang Lana Del Rey, Kawula Muda.
Kursus yang akan mulai pada Oktober hingga Desember, akan diajarkan oleh jurnalis dan penulis bernama Kathy Iandoli dengan judul kursus "Topics in Recorded Music: Lana Del Rey."
Menurut perwakilan NYU, melansir dari Variety, Rabu (21/09/2022) kursus ini akan membahas kontribusi Del Rey terhadap ketenaran pop abad ke-21, hubungannya dengan feminisme, pengaruh musik dan artis yang dia pengaruhi, serta hubungannya dengan gerakan keadilan sosial seperti #BlackLlivesMatter, #MeToo dan #TimesUp.
Iandoli mengatakan "Dalam banyak hal, saya merasa Lana Del Rey adalah kisah peringatan, bintang pop yang rumit yang cocok dengan penggemarnya, bukan karena dia membuat mereka merasa tentang dia, tapi lebih ke bagaimamana dia membuat pendengar merasa tentang dirinya sendiri," terangnya dikutip dari Variety.
Menurutnya, Lana Del Rey memberikan peram wanita kontemporer dalam musik pop yang terus bergeser. Mempelajari dirinya berarti berpikir lebih kritis tentang semakin populernya apa yang disebut anti-pop.
Siswa diharapkan untuk mendekati studi tentang sang penyanyi dengan lensa kritis yang sama seperti studi Led Zeppelin, John Coltrane, Bob Marley atau Stevie Wonder atau Joni Mitchell dalam kursus Menulis/Sejarah/Emergent Media Studies lainnya yang ditawarkan kampus.
"Ada semakin banyak penelitian akademis dan wacana ilmiah tentang Lana Del Rey juga yang berusaha menilai makna dan dampak budayanya, dan siswa membaca dan memikirkan beberapa pekerjaan di kelas," lanjut Iandoli.