Mulai Syuting Bulan Oktober, Film "Sepeda Presiden" Angkat Kisah Lucu Anak-anak Papua

Kawula Muda, produser film "Sepeda Presiden" diketahui pernah memproduseri film "Laskar Pelangi", lho!

Film Sepeda Presiden akan mulai syuting bulan Oktober. (Dok. RADEPA)
Thu, 30 Sep 2021

Kawula Muda, sebuah film berjudul "Sepeda Presiden" karya Garin Nugroho akan mulai digarap bulan Oktober mendatang. Film ini mengisahkan cerita lucu anak-anak Papua dengan keindahan alam dan musiknya.

Dengan kembali beroperasinya bioskop, rumah produksi Radepa Studio ingin mengajak masyarakat untuk menikmati keindahan Sorong dan Raja Ampat melalui layar lebar dengan protokol kesehatan, menyiapkan aplikasi PeduliLindungi, menggunakan masker, serta menjaga jarak.

Film yang mengisahkan tiga sekawan anak-anak Papua ini juga melibatkan produser ternama, Avesina Soebli. Kecintaan Avesina terhadap dunia anak, musik dan budaya Indonesia, memang tidak bisa dilepas. Terlebih lagi setelah ia sukses menggarap film-film anak seperti Laskar Pelangi (2008), Garuda di Dadaku (2009), Ambilkan Bulan (2012), Sepatu Dahlan (2014), Perahu Kertas (2012), Madre (2013), Toba Dreams (2015), Hujan Bulan Juni (2017), dan Serigala Langit (2021).

“Cerita anak-anak Papua selalu kaya, unik dan menarik untuk diangkat. Menarik karena cerita mereka kaya oleh khazanah kehidupan sebagaimana alam menumbuhkannya,” ungkap Avesina.

Film Sepeda Presiden menampilkan kehidupan anak-anak di Papua. (Dok. RADEPA)

 

Hal serupa juga dirasakan oleh Garin yang sering mengunjungi Papua. Tak pernah sedikit pun kekagumannya akan Papua berkurang seiring berjalannya waktu. 

“Papua adalah sebuah sumber spirit, sumber talenta akting, tari dan nyanyi, serta kegembiraan,” tutur Garin. 

Film "Sepeda Presiden" tidak lain dan tidak bukan merupakan film representasi dari kisah mimpi dan harapan anak-anak Indonesia. Mengangkat cerita tentang impian kebanyakan anak-anak Indonesia untuk bisa memiliki kebahagiaan yang sama dimiliki oleh saudara-saudara yang lainnya yang memiliki kelimpahan informasi dan segala kemudahan yang dinikmati oleh anak-anak metropolitan.

“Sepeda Presiden” sendiri juga merupakan film tentang literasi. Literasi digital maupun literasi informasi.

“Mengapa Sepeda Presiden? Karena visual Presiden dan sepedanya itu boleh dibilang sangat catchy. Itu menjadi peristiwa budaya yang menarik dan secara sosial melahirkan partispasi dan viral. Demikian juga dengan peristiwa pertemuan presiden dengan berbagai anak Indonesia berkait hadiah sepedanya melahirkan beragam kekocakan yang menjadi perbincangan dan viral. Menjadi viral layaknya kisah rakyat hari ini. Inilah awal inspirasi film ini,“ tambah Avesina.

Berita Lainnya