Kawula Muda, gara-gara pandemi Covid-19, ada kemungkinan ajang Piala Oscar 2021 akan tertunda.
Penutupan produksi film dan bioskop-bioskop di seluruh dunia akibat pandemi Covid-19 membuat jadwal ajang penghargaan Piala Oscar 2021 kacau.
Kabar terbaru berembus bahwa ajang yang seharusnya digelar pada 28 Februari itu bakal ditunda.
Seorang narasumber dari industri perfilman mengungkapkan hal itu dalam wawancaranya kepada Variety, ”Sepertinya mereka akan menundanya.”
Tidak disebutkan alasan penundaan, tetapi seiring banyaknya film-film baru yang menunda rilis serta hanya menayangkan secara online memang jadi menyulitkan penilaian.
Dalam aturan disebutkan bahwa film yang masuk kategori penghargaan harus tayang selama tujuh hari di Los Angeles (LA) County.
Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) selaku penyelenggara Oscar akhirnya mengubah aturan penghargaan pada April 2020.
Mereka memperbolehkan film-film yang dirilis secara online untuk ikut bertarung di ajang tersebut, dengan syarat tetap memiliki jadwal tayang di bioskop-bioskop yang sudah ditentukan.
Tak hanya di LA, film juga harus tayang di kota lain seperti New York, Chicago, Miami, Atlanta, dan Bay Area.
“Saya kira semua orang bersimpati kepada insan perfilman dan kami di sini ada untuk membantu anggota kami dan komunitas film,” ujar Presiden Academy, David Rubin.
Selain itu, aturan yang mewajibkan film-film unggulan tayang di bioskop sepekan sebelum 31 Desember kemungkinan berubah. Pihak penyelenggara kemungkinan memperpanjang masa tayang sampai April 2021.
Kendati berembus kabar pembatalan, pihak stasiun televisi ABC belum memberikan konfirmasi dan mereka tetap dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Akibat pandemi Covid-19, perfilman seluruh dunia terpukul. Kendati banyak film yang merilis lewat tayangan streaming, beberapa film seperti James Bond; No Time To Die, Black Widow, Mulan, The New Mutants, Antlers, My Spy, dan The Runaway memilih menunda penayangan.