Hai Kawula Muda, mencegah penularan ke semua kru, syuting Fantastic Beasts terpaksa dihentikan.
Setelah mengetahui ada seorang anggota kru yang dinyatakan positif Covid-19, Warner Bros langsung memutuskan menghentikan pengambilan gambar Fantastic Beasts 3.
Dilansir Variety, Kamis (4/2/2021), juru bicara Warner Bros mengabarkan bahwa seorang anggota tim dari Fantastic Beasts 3 telah dites dan dinyatakan positif Covid-19. Semua karyawan produksi dan anggota tim pun dipastikan saat ini tengah menjalani isolasi.
Berdasarkan karakter yang dibuat oleh J.K. Rowling, film spin-off Harry Potter ini sedang diproduksi di sebuah studio Warner Bros di Leavesden, Inggris.
Film ini disutradarai oleh David Yates, yang juga menyutradarai dua film pertama dari franchise dan beberapa film Harry Potter.
Rencana awal, syuting dimulai pada Maret 2020, tetapi gelombang pertama pandemi Covid-19 membuat pengambilan gambar ditunda hingga ke September 2020.
Pada perjalanannya, film ini juga dibuat gaduh dengan kasus Johnny Depp yang diminta untuk mundur dari perannya sebagai Gallert Grindenwald. Hal itu terjadi setelah ia kalah dalam kasus pencemaran nama baik terhadap tabloid Inggris The Sun yang mengklaim ia telah menganiaya istrinya saat itu, Amber Heard.
Peran Johnny pun digantingkan oleh aktor Mads Mikkelsen. Mads sempat mengaku kesulitan memerankan Grindelwald karena ingin tampil berbeda dari Johnny Depp.
Grindelwald merupakan karakter penting dalam Fantastic Beasts karena menjadi salah satu fokus cerita. Grindelwald adalah sahabat yang kemudian menjadi musuh bebuyutan dari Albus Dumbledore (Jude Law).
Kasus penghentian syuting pernah dilakukan oleh Warner Bros untuk produksi film The Batman pada 2020, setelah sang bintang, Robert Pattinson dinyatakan positif Covid-19.
Film waralaba Fantastic Beasts adalah sumber pundi-pundi bagi Warner Bros. Film pertama, Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016), berhasil meraup 814 juta dolar AS atau sekitar Rp 11,4 triliun di seluruh dunia.
Film keduanya, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald (2018), berhasil mengumpulkan pemasukan 655 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,2 triliun.