Tragedi George Floyd Jadi Mimpi Buruk Beyonce dan Rihanna

Kawula Muda, kematian George Floyd membuat banyak orang berduka, termasuk selebritas dunia, Beyonce dan Rihanna.

Penyanyi AS, Beyonce. (INSTAGRAM/BEYONCE)
Sat, 30 May 2020

Di tengah kesulitan yang dialami warga Amerika Serikat karena pandemi Covid-19, berita tentang kematian George Floyd kian menambah derita.

Diva dunia, Beyonce (38), bahkan tak bisa menggambarkan hatinya yang hancur karena kejadian tersebut.

“Kami hancur dan kami merasa jijik. Kita tidak bisa melihat hal ini sebagai sesuatu yang normal. Saya berbicara tidak mewakili orang dengan warna kulit tertentu. Jika kamu berkulit putih, hitam, coklat, atau di antaranya, saya yakin kalian juga merasa tak berdaya dengan rasisme yang terjadi di Amerika saat ini. Jangan ada lagi pembunuhan terhadap manusia. Jangan lagi melihat orang berwarna dengan tidak selayaknya manusia,” kata Beyonce dalam video di akun Instagram @beyonce, Jumat (29/5/2020).

Floyd tewas dibunuh pada siang hari dan disaksikan banyak orang lewat video yang tersebar. Floyd tewas karena lehernya ditekan seorang polisi bernama Derek Chauvin saat kondisi tangannya terborgol.

Tak hanya Beyonce, penyanyi Rihanna juga merasa terpukul, marah, dan sedih karena tragedi memilukan yang dialami Floyd. Dia bahkan berusaha menghindari media sosial sebelum akhirnya mengunggah wajah Floyd di akun instagramnya, @badgalriri.

“Alasan saya menghindari media sosial karena tidak ingin mendengar suara pilu George Floyd yang memohon berulang kali agar tetap hidup!!! Ekspresi senang dan puas di wajah pembunuh, Derek Chauvin, menghantui saya!!,” kata pelantun Umbrella itu.

Mantan Presiden AS, Barack Obama, juga angkat bicara dan berharap para penegak hukum bekerja dengan sebuah kehormatan tanpa terinfeksi kefanatikan.

“Jika kita ingin anak-anak kita tumbuh di negara dengan mimpi yang besar, kita harus dan bisa menjadi lebih baik,” tegasnya.

Petisi untuk keadilan

Seperti para warga AS lainnya, para selebritas kini juga menuntut keadilan untuk Floyd. Penyanyi muda Ariana Grande bahkan meminta para penggemarnya mengisi petisi atas nama organisasi Black Lives Matter di https://blacklivesmatters.carrd.co agar peristiwa ini tidak berulang.

“Tolong tanda tangani petisi ini, lakukan donasi, bicara dengan keluarga dan teman tentang ini, baca dan bagikan link dan sumbernya,” tulis pelantun lagu Dangerous Woman itu.

Hal serupa dilontarkan Beyonce yang berharap petisi ini dapat membawa para tersangka ke jeruji besi dan keadilan bisa ditegakkan.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya