Bagaimana Bersepeda Dapat Mengatasi Insomnia yang Dipicu oleh Pandemi.

Kawula Muda, coba deh buktikan!

Bersepeda (UNSPLASH/FLO KARR)
Tue, 19 Jan 2021

Sudah berjalan setahun dan pandemi masih eksis. Alih-alih kembali ke rutinitas normal, pembatasan sosial terus diperpanjang, bahkan kian diperketat. 

Perubahan rutinitas, stres akibat pandemi global, dan situasi ekonomi yang tidak stabil dapat menyebabkan kecemasan dan depresi, yang selanjutnya memengaruhi kemampuan untuk rileks dan tidur nyenyak.

Dikutip dari Cyclingweekly, penelusuran Google di seluruh dunia untuk 'insomnia' berada di titik tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Menghindari tidur siang, membuat jadwal teratur, menetapkan rutinitas, mengurangi aktivitas di depan layar segala jenis elektronik sebelum tidur, dan mengurangi konsumsi kafein adalah semua solusi yang disarankan oleh Sleep on it, sebuah lembaga kampanye kesadaran di Kanada. 

Kampanye ini juga menyarankan olahraga teratur, salah satunya dengan bersepeda.

Bersepeda dan tidur 

Masih banyak yang belum paham tentang hubungan antara bersepeda dan tidur. Tidur dan bersepeda saling memengaruhi dengan cara yang kompleks.

Hubungannya memang tidak konkret, tetapi ada beberapa trik yang dapat membantu meningkatkan kemungkinan bersepeda membantu seseorang mendapatkan istirahat yang lebih baik.  

Sebelumnya, penting untuk disadari bahwa tubuh tiap-tiap orang berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk yang lain. 

Aktivitas bersepeda. (FREEPIK.COM)

  

Jangan berkendara terlalu dekat dengan waktu tidur 

Berolahraga dengan benar bisa menyebabkan tubuh melepaskan endorfin. Neurotransmiter ini akan membantu mengurangi stres dan meningkatkan tingkat relaksasi, tetapi juga dapat menghalangi kemampuan untuk tidur jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur. Demikian pula dengan bersepeda.

"Idealnya, berolahraga di sore hari harus memberikan cukup waktu bagi tubuh (dan pikiran) untuk kembali ke kondisi alaminya,” kata Charles Morin, Ketua Riset Kanada untuk pengobatan insomnia di Laval University. 

“Suhu tubuh menurun sekitar 1,5 derajat saat tidur. Ketika seseorang berolahraga di sore hari, suhu tubuh akan meningkat dan peningkatan ini akan diikuti oleh efek pendinginan balik beberapa jam kemudian. Jika efek pendinginan dapat disesuaikan dengan waktu tidur, ini akan memfasilitasi tidur yang baik " 

Berapa jauh dan seberapa keras Anda harus berkendara? 

Kabar baiknya adalah, tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk 'melelahkan diri'. Bersepeda ringan selama 30 menit sehari sudah cukup untuk membantu tidur.

“Penelitian telah menunjukkan bahwa rutinitas olahraga dengan intensitas rendah sampai sedang dapat meningkatkan kualitas tidur pada orang dewasa yang lebih tua,” kata Morin.  

Sesi latihan yang lebih berat justru dapat meningkatkan fragmentasi tidur (terbangun secara sporadis di malam hari), terutama pada pengendara sepeda yang lebih tua. 

Maka jika kalian kesulitan tidur dan sulit memutuskan antara olahraga yang lebih keras atau sedang, coba lakukan yang lebih mudah dan lihat apakah itu bisa membawa perubahan pada pola tidur.

Ingat, stres adalah penyebab utama masalah tidur. Jika berolahraga terasa lebih membuat stres, ambillah beberapa hari istirahat dan manfaatkan waktu untuk perawatan diri dan relaksasi.

...

Cieee nemu passwordnya untuk 20 Januari 2021! Nah Kawula Muda ini passwordnya ya. Jadi nanti pas ditelepon Prambors jawabnya jangan halo, tapi "SEPEDA GRATIS, YA DARI PRAMBORS DAN UNITED BIKE".

Kalo nanti jawab halo, kamu otomatis gagal. Tapi, kalo langsung jawab passwordnya, kamu semakin dekat buat dapetin sepeda dari United Bike!!!! Good luck ya!

Berita Lainnya