Cacar Monyet Sudah Masuk ke Indonesia, Begini Cara Pencegahannya

Kawula Muda jangan lupa pada jaga kesehatan ya

Ilustrasi cacar monyet (iStock)
Mon, 22 Aug 2022


Kasus pertama penyakit monkeypox atau cacar monyet ditemukan di Indonesia. Hal itu terkonfirmasi setelah pasien laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari DKI Jakarta dinyatakan positif terpapar cacar monyet, setelah melakukan perjalanan ke luar negri.

Masuknya cacar monyet ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia merasa khawatir, terlebih Indonesia baru saja keluar dari kesulitan saat masa pandemi covid-19.

Mengutip Cleveland Clinic, pencegahan tergantung pada pengurangan kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi dan membatasi penyebaran dari orang ke orang.

Penularan dari hewan ke manusia bisa terjadi melalui kulit yang luka, misalnya dari gigitan atau cakaran. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi cacar (luka) dari hewan yang terinfeksi.

Ilustrasi cacar monyet. (FREEPIK)

Agar bisa mengantisipasi penyebaran virus baru yang menyebabkan cacar monyet ini, berikut cara mencegah agar tidak terpapar cacar monyet:

1. Vaksinasi, tetapi saat ini masih terbatas pada uji klinis.

2. Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi (terutama hewan yang sakit atau mati).

3. Hindari kontak dengan tempat tidur dan bahan lain yang terkontaminasi virus.

4. Masak dengan matang semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan.

5. Sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.

6. Hindari kontak dengan orang yang mungkin terinfeksi virus.

7. Lakukan seks aman, seperti menggunakan kondom.

8. Memakai masker yang menutupi mulut dan hidung Anda saat berada di sekitar orang lain.

9. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh.

10. Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat orang yang terinfeksi virus.

Sementara itu, penularan cacar monyet dari orang ke orang terjadi saat kita bersentuhan langsung dengan luka, koreng dan tetesan pernapasan atau cairan mulut dari orang yang terinfeksi. Hal tersebut biasanya terjadi saat situasi dekat dan intim, seperti berpelukan, berciuman hingga berhubungan seks.

Berita Lainnya