Puluhan Orang Di Korea Selatan Beradu Lamunan Terlama!

Apa mereka gak takut kesambet, ya, Kawula Muda?

Perlombaan Space Out (INSTAGRAM/THESPACEOUTCOMPETITION)
Wed, 09 Jun 2021

Melamun atau bengong sering mendapatkan stereotip yang buruk. Entah sekadar kegiatan yang membuang waktu, atau bahkan terkesan sia-sia untuk dilakukan.

The Space Out Competition’ merupakan perlombaan yang diselenggarakan di Hutan Penyembuhan Seogwipo, Pulau Jeju, Korea Selatan pada Rabu (26/05/2021) lalu.

Seniman visual serta pencipta kompetisi ini, Woopsyang, ingin mengubah perspektif mengenai melamun agar terkesan positif.

Woopsyang, pencipta kompetisi Space Out (INSTAGRAM/WOOPSYANG)

 

“Kita cenderung makan-makan dan belanja setelah lelah kita berbayar. Kenapa kita tidak meluangkan waktu juga,” ucap seniman asal Korea Selatan itu seperti dilansir dari VICE.

Acara ini juga disambut baik oleh masyarakat. Terbukti, ada hampir 30 peserta dengan keluhan yang sama, yaitu lelah dengan kondisi pandemi COVID-19, ikut serta melamun di bawah rindangnya pepohonan.

Teknis pelaksanaan perlombaan ini cukup mudah (tentunya). Peserta hanya perlu datang dan melamun hingga 90 menit. Jika melebihi dari batas tersebut, tiap peserta akan dicek nadinya.

Pemenangnya adalah individu yang memiliki detak jantung terendah dan paling stabil setelah melewati zona merenung. Peserta akan didiskualifikasi jika melamun sampai ketiduran.


Walaupun melamun, mereka tetap menjaga jarak, loh! (INSTAGRAM/THESPACEOUTCOMPETITION)

 

 

Tahun 2021 bukan menjadi kali pertama kompetisi Space Out dilaksanakan. Acara ini pertama kali digelar pada 2014 di Seoul, Korea Selatan, dan berkembang ke kota di negara lain, seperti Taipei, Beijing, dan Rotterdam.

Pada 2020 silam, acara ini pertama kali diselenggarakan secara daring dikarenakan pandemi. Tahun ini, peserta juga dibatasi sebanyak 30 peserta, mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Simak video di bawah ini untuk mendengar penjelasan Woopsyang mengenai kompetisi ini:


Berita Lainnya