Skateboard Park Terbesar se-Indonesia Hadir di Malang!

Kawula Muda, jadi mau berangkat ke Malang ya!

Apocalypse Park Malang (Instagram/apocalypsepark)
Wed, 25 Aug 2021

Apocalypse Park, menjadi satu-satunya skateboard park (skatepark) indoor dengan standar Internasional di Malang sekaligus terbesar se-Indonesia.

Skatepark tersebut berdiri di atas lahan seluas 1.600 meter persegi. Sementara itu, luas arena skateboard mencapai 1.000 meter persegi. Sisa lahan digunakan sebagai guest house dan fasilitas lain. 

Pendiri Apocalypse Park, Heru Tri Cahyono yang merupakan seorang kontraktor, mengeluarkan biaya pribadinya hingga Rp 1,2 miliar untuk mewujudkan skatepark tersebut. 

Ide untuk membangun skatepark tersebut datang karena kesulitan anaknya mencari skatepark selama PPKM. Kedua skatepark yang biasa didatangi anak Heru yaitu taman Mojolangu dan Merjosari ditutup untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 di Malang. 

"Di sisi lain juga saya melihat skatepark yang dibangun oleh pemerintah kan memang enggak proper. Banyak yang rusak dan kurang perawatan. Apalagi juga bisa membuat cedera kalau enggak sesuai dengan standar olahraga Extreme Sport ini," ujar Heru saat diwawancarai Times pada Kamis (19/8/2021) .

Beberapa alat keamanan memang dipasang Heru di Apocalypse Park. Misalnya saja busa pada track jumping tinggi (Foam Pit Ramp) untuk menopang skater yang terjatuh.

Untuk membangun skatepark tersebut, Heru bekerja sama dengan Motion Skate, salah satu ahli pembangunan dan konstruksi khusus skatepark.

"Kemudian dari Motion sendiri juga membuat alat-alat modified mereka sendiri. Banyak fungsinya untuk trick dan itu baru pertama mereka buat disini," kata Heru. 

Apocalypse Park akan melakukan soft opening pada 3 September 2021. Soft opening tersebut akan berlangsung selama 10 hari. Nantinya, setiap skateboarder, BMX, hingga pemain sepatu roda diperbolehkan untuk datang secara gratis. 

Setelah itu, akan ada pula grand opening dengan biaya masuk Rp 20.000 plus minuman gratis. Baik soft opening maupun grand opening, Heru mengatakan akan melakukan penyesuaian dengan PPKM, misalnya pendaftaran daring hingga pembatasan kapasitas. 

"Dibuka dari jam 08.00 pagi sampai jam 21.00 malam. Nanti saat grand opening kita buat kompetisi skate. Biaya masuk itu sebagai biaya operasional saja, seperti listrik, kebersihan dan perawatannya. Konsep saya bukan bisnis. Ini murni untuk mereka biar have fun (senang) dan benar-benar bisa memanfaatkan tempat ini dengan baik," tambah Heru. 

Berita Lainnya