Gabung ke Metaverse, Justin Bieber Akan Konser Berwujud Digital Avatar!

Bisa interaksi sama Bieber-nya langsung, lho, Kawula Muda!

Penyanyi asal Kanada, Justin Bieber (INSTAGRAM/JUSTINBIEBER)
Wed, 10 Nov 2021

Penyanyi asal Kanada Justin Drew Bieber bakal bergabung ke dalam metaverse. Ia akan menyelenggarakan konser virtual di platform “Wave” pada Kamis (18/11/2021) dan hadir sebagai digital avatar yang langsung dikontrol oleh Bieber dengan menggunakan pakaian motion-capture.

Justin Bieber sendiri menyatakan kecintaannya terhadap platform “Wave” karena dapat berinteraksi dengan para fansnya.

“Saya senang menggunakan teknologi ini (Wave) untuk menyatukan orang dan terhubung dengan fans dari seluruh dunia. Saya tidak sabar menunggu mereka melihat pertunjukan interaktif ini,” kata Bieber yang turut menginvestasikan uangnya di “Wave” melansir HYPEBEAST.

Penampilan digital avatar dari Justin Bieber (INSTAGRAM/JUSTINBIEBER)

Dalam konsernya kali ini, Bieber akan membawakan album “Justice” yang baru ia rilis pada Maret 2021. Untuk fans yang ingin berinteraksi langsung hanya perlu mendaftarkan dirinya secara gratis di platform Wave.

Konser ini juga dapat ditonton melalui kanal YouTube milik Justin Bieber dan dimulai pada pukul 18.00 Pt atau pada Jumat (19/11/2021) pukul 09.00 WIB. Tayangan ulangnya akan tersedia pada 20 November di Amerika dan 21 November di Kanada.

Konsep konser virtual seperti ini juga pernah diterapkan pada konser The Weeknd, John Legend, Tinashe, serta Galantis. Para artis tersebut juga turut menginvestasikan uangnya kepada platform “Wave”.

“Wave” juga pernah digunakan oleh event yang diadakan Epic Games dalam menyelenggarakan konser in-game yang menghadirkan Travis Scott dan Ariana Grande. COO “Wave” juga menyatakan bahwa dirinya adalah fans dari Fortnite.

“Anda dapat berinteraksi dengan pengalaman dan dengan pemain karena itu terjadi secara langsung, dan ketika Anda berada di [platform Wave], fans memiliki kesempatan untuk muncul menggunakan webcam selama pertunjukan atau melihat nama mereka di background dancer atau berinteraksi atau menghidupkan avatar milik performer,” kata Kennedy kepada The Hollywood Reporter.

Berita Lainnya