Nirvana Kembali Digugat atas Potret Bayi Tanpa Busana di Cover Album Nevermind

Kasus lama naik lagi, Kawula Muda

Nirvana (Paul Bergen/Redferns via Billboard)
Fri, 22 Dec 2023

Cover album band rock paling ikonis di tahun 90an, Nevermind dari Nirvana kini mengakibatkan 'petaka' bagi Nirvana karena Pengadilan Banding Federal AS mengangkat kembali gugatan pornografi anak yang diajukan oleh Spencer Elden selaku subjek di dalam album yang tercatat sudah terjual lebih dari 30 juta copies tersebut.

Spencer Elden yang kini berusia 30 tahun menggugat cover album tersebut karena melanggar undang-undang pornografi anak dengan menampilkan gambar seksual dari anak di bawah umur.

Cover art dari album Nirvana "Nevermind" (DCG)

Meski begitu, keputusan Pengadilan Banding AS untuk kembali mengangkat kasus ini bukan berarti kemenangan untuk Spencer Elden. Ia yang mengklaim sebagai korban, harus bisa membuktikan dari pengadilan yang paling bawah, bahwa gambar tersebut memenuhi definisi pornografi anak, yang mana hal tersebut dengan tegas dibantah oleh pihak Nirvana dan diragukan oleh beberapa pakar hukum.

Robert Lewis selaku penasihat utama Elden, mengatakan, “Spencer sangat senang dengan hal ini keputusannya dan berharap untuk menjalani harinya di pengadilan. Keputusan ini penting bagi semua korban pornografi anak.”

Album Nevermind dirilis pada 24 September 1991 dan berhasil meraih segudang pencapaian seperti salah satunya berada di posisi teratas Billboard 200 di tahun 1992 dan menghabiskan 554 minggu di tangga lagu dunia tersebut.

Album ini telah dianggap sebagai album paling berpengaruh sepanjang sejarah musik populer.

Dalam album Nevermind, seorang bayi telanjang sambil berenang mengejar uang 1 Dolar AS menjadi ikon yang ditafsirkan sebagai kritik tajam terhadap keserakahan dan kapitalisme.

Namun, bagi Elden selaku bayi dalam potret tersebut, mengatakan bahwa ikon ini adalah bentuk mesum karena menampilkan alat kelamin bayi laki-laki yang dilarang berdasarkan undang-undang pornografi anak federal.

Sedangkan untuk Nirvana, dengan tajam membantah bahwa gambar tersebut merupakan pornografi anak, dan berpendapat bahwa kasus tersebut harus ditutup karena alasan yang lebih sederhana: undang-undang pembatasan. 

Mereka mengutip fakta bahwa Elden tampaknya pernah mendukung perannya dalam sejarah album rock paling ikonis di zamannya tersebut dalam beberapa kesempatan.

Spencer Elden tidak pernah bicara sebelumnya, padahal ia mengetahui fakta bahwa foto tersebut adalah dirinya sejak lama.

“Jauh sebelum tahun 2011, seperti yang Elden bilang, Elden mengetahui tentang foto itu, dan mengetahui bahwa dia (dan bukan orang lain) adalah bayi dalam foto tersebut,” klaim band tersebut dalam mosinya untuk membatalkan kasus tersebut.

Berita Lainnya