Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Muncul di Grammy Awards 2022 untuk Minta Dukungan

Kawula Muda, sang presiden ceritakan kondisi Ukraina saat ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sampaikan pesan dukungan di Grammy Awards 2022. (TWITTER)
Mon, 04 Apr 2022


Grammy Awards 2022 membuat segmen khusus untuk mendukung Ukraina guna meningkatkan kesadaran publik terhadap situasi di Ukraina setelah adanya invasi dari Rusia.

Segmen ini merupakan kerja sama antara pihak penyelenggara Grammy Awards, Recording Academy bersama Global Citizen dan kampanye global Stand Up For Ukraine.

“Kami patah hati dengan situasi di Ukraina, tetapi masih tergerak dengan semangat gigih yang diperlihatkan di sana setiap hari. Kami berharap segmen ini bisa menginspirasi penonton di seluruh dunia untuk terlibat mendukung upaya kemanusiaan yang kritis ini,” ujar CEO Recording Academy Harvey Mason Jr, seperti yang dikutip dari Deadline.

Dalam segmen khusus itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky muncul secara khusus melalui sebuah video. Dalam pidatonya, ia menyampaikan agar dunia musik tidak tinggal diam dan mendukung ukraina guna melawan serangan Rusia.

Menurut laporan dari Variety, pidato yang dilakukan oleh Volodymyr itu merupakan rekaman yang dilakukan dalam sebuah bunker yang berada di Kyiv.

Sebelumnya, Volodymyr sempat dikabarkan akan muncul di ajang Oscar 2022. Ide untuk menampilkan Presiden Ukraina di Oscar sempat dilontarkan oleh pemandu acara, Amy Schumer.

Saat tampil di acara The Drew Barrymore Show, Schumer sempat mengatakan bahwa produser Oscar sedang melakukan pendekatan pada Volodymyr agar bisa muncul di ajang tersebut. Sayang, hingga Oscar 2022 ditayangkan Volodymyr tidak jadi muncul.

Sang presiden akhirnya bisa tampil di ajang Grammy untuk menyampaikan pesan dukungan kepada Ukraina yang tengah berperang dengan Rusia. Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa ada lebih dari 400 anak-anak terluka dan 153 anak meninggal dunia.

Ia juga mengatakan bahwa para musisi di Ukraina kini memilih untuk mengenakan pelindung tubuh alih-alih tuksedo. Mereka kini bernyanyi untuk yang berduka, di rumah sakit.

“Di tanah kami, kami memerangi Rusia yang membawa kesunyian mengerikan dengan bom-bomnya. Keheningan yang mati. Isi keheningan dengan musik kalian. Isi hari ini, ceritakan kisah kalian. Ceritakan yang sebenarnya tentang perang di jejaring sosial kalian dan televisi.tapi bukan diam,” ucap Volodymyr.

“Dukung kami dengan cara apapun yang bisa kalian lakukan. Apa saja, tapi tidak diam. Dan kemudian, kedamaian akan datang,” lanjutnya.

Berita Lainnya