Taylor Swift Resmi Rilis Album “Red (Taylor’s Version)"

Kawula Muda, sudah dengar lagu hits Taylor Swift yang direkam ulang lagi?

Taylor Swift, penyanyi dan pencipta lagu asal Amerika. (TWITTER/TAYLOR SWIFT)
Fri, 12 Nov 2021

Taylor Swift akhirnya secara resmi merilis album “Red (Taylor’s Version) pada Jumat (12/11/2021). Perilisan kembali album “Red” memang telah ditunggu oleh para penggemarnya yang kerap disapa Swifties.

Dalam unggahannya di Twitter, Swift sempat bercerita tentang pembuatan album “Red (Taylor’s Version)” ini. Swift tidak pernah menyangka bahwa ia bisa membuat ulang album keempatnya yang pernah dirilis pada 2012 ini.

Swift mengaku bahwa ia sangat berterima kasih kepada Swifties karena terus memberikan dukungan kepadanya sehingga ia berani untuk merilis album itu.

“Tidak akan pernah mungkin untuk kembali dan membuat ulang karya saya sebelumnya, mengungkap seni yang hilang, dan permata yang terlupakan di sepanjang jalan apabila kalian tidak memberi saya keberanian,” ungkap Taylor.

Sama seperti album “Fearless (Taylor’s Version), album “Red (Taylor’s Version) juga merupakan versi rekam ulang dari album milik Taylor Swift sebelumnya yang pernah dirilis ketika ia masih bergabung dengan label lama.

Di versi sebelumnya, “Red” memiliki 16 lagu untuk edisi standar serta 22 lagu untuk edisi deluxe. Di album tersebut terdapat beberapa lagu yang ‘meledak’ di pasaran musik dunia, di antaranya adalah We are Never Ever Getting Back Together, I Knew You Were Trouble, Everything Has Change dan 22.

Di versi rekam ulang, untuk album “Red (Taylor’s Version) ini Taylor Swift menggandeng sejumlah musisi untuk berkolaborasi. Mereka adalah Chris Stapleton, Phoebe Bridgers, dan Ed Sheeran.

Dalam album ini, Swift juga memasukkan 9 lagu "from the vault" dan versi panjang dari All To Well. Di album ini, lagu All To Well berdurasi  10 menit 13 detik.

All To Well menjadi spesial karena akan dirilis dalam bentuk film pendek yang diberi judul All To Well The Short Film. Berdasarkan bocoran yang diberikan sebelumnya, film pendek itu akan ditulis dan disutradarai langsung oleh Taylor Swift.

Sedangkan aktris dan aktor yang terpilih untuk membintangi film tersebut adalah Dylan O’Brien dan Sadie Sink.

Alasan Taylor Swift merekam dan merilis ulang album lamanya

Penyanyi Amerika, Taylor Swift. (TWITTER/TAYLOR SWIFT)

  

Perilian ulang album-album milik Taylor Swift memang bukan tanpa alasan. Swift sebelumnya bergabung dengan perusahaan rekaman Big Machine Records. Selama bernaung di sana, Swift sempat merilis enam album.

Sesuai dengan kontraknya, rekaman master dari lagu-lagunya menjadi milik perusahaan. Pada 2018, Swift memilih untuk memutuskan kontrak dengan Big Machine dan bergabung dengan Universal Music Group.

Kali ini, Swift akan memiliki hak atas rekaman master dari semua lagunya. Dengan begitu, Swift memiliki kekuasaan untuk membuat, menjual, dan mendistribusikan salinan dalam bentuk apapun.

Pada April 2020, tanpa sepengetahuan Taylor Swift, Big Machine merilis enam ‘live album’ miliknya yang direkam pada 2008. Menurut Swift, album itu seharusnya rilis pada 2017.

Tak ingin kejadian serupa terjadi lagi, Taylor Swift akhirnya memutuskan untuk merekam ulang dan merilis kembali album-album lamanya untuk mendapatkan kembali karyanya.

Berita Lainnya