Bioskop Boleh Beroperasi di Wilayah PPKM Level 2 dan 3, Harus Gunakan Aplikasi PeduliLindungi! 

Kawula Muda, sudah enggak sabar nonton apa nih?

Ilustrasi bioskop yang sepi semenjak pandemi (UNSPLASH/Felix Mooneer)
Tue, 14 Sep 2021

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bioskop sudah boleh kembali dibuka di wilayah PPKM level 2 dan 3 asal sudah berada di zona hijau. 

Beberapa aturan yang disampaikan adalah pembatasan pengunjung maksimal 50 persen, melakukan protokol kesehatan, serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk screening pengunjung.

Luhut Binsar Pandjaitan. (INSTAGRAM/LUHUT.PANDJAITAN)

 

"Namun, dengan kewajiban menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan yang ketat," kata Luhut dikutip dari Idntimes

Berikut adalah aturan PPKM Level 2 dan 3 dalam Inmendagri nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 Covid-19 Wilayah Jawa dan Bali terkait pembukaan kembali bioskop:  

  • Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai
  • Kapasitas maksimal 50 persen (lima puluh persen) dan hanya pengunjung dengan kategori Hijau dalam PeduliLindungi yang boleh masuk
  • Dilarang makan dan minum atau menjual makanan dan minuman dalam área bioskop
  • Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Kesehatan
  • Daftar perusahaan yang akan mengikuti uji coba ini ditentukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Walaupun begitu, terpantau hingga Selasa (14/09/2021) pagi, laman beberapa biskop seperti CGV dan XXI di Jakarta belum mengumumkan tanggal persis mereka akan kembali membuka bioskop. Namun, beberapa bioskop sudah memberikan tanda-tanda akan segera beroperasi lewat unggahan di media sosial.

Selain pembukaan bioskop, aturan terbaru PPKM tersebut juga memberi peluang dibukanya kembali beberapa kawasan wisata. Namun, pemerintah akan menerapkan aturan ganjil-genap bagi kendaraan di jalan menuju area wisata guna mencegah kerumunan.

Berita Lainnya