Haruskah Pakai Masker Meski Cuma Sendirian di Dalam Mobil?

Hai Kawula Muda, demi untuk melindungi diri, sebaiknya gunakan masker di mana pun saat beraktivitas di luar rumah.

Ilustrasi orang mengenakan masker di dalam mobil. (FREEPIK)
Fri, 18 Sep 2020

Baru-baru ini foto seorang dokter menyapu jalanan tengah ramai diperbincangkan di dunia maya. Dokter tersebut ternyata tengah menjalani sanksi sosial karena tidak mengenakan masker saat ia berada di dalam mobil.

Warganet pun ramai berkomentar, ada yang salut pada sikap sang dokter yang mau menjalankan sanksi, namun tak sedikit yang mengaitkannya dengan pertanyaan apakah sebuah kesalahan jika tidak mengenakan masker di dalam mobil, terutama saat sendirian?

Ada juga yang mengatakan, kalau keluar dari mobil memegang sapu yang entah sudah dipegang siapa sebelumnya, justru itu lebih membahayakan.

Karena kegaduhan dari foto yang dibaginya, akun twitter milik Ko Ahauw itu akhirnya memilih untuk menghapus cuitan tersebut.


Kenapa penting memakai masker?

Sebelum vaksin untuk Covid-19 ditemukan, masker wajah dinilai sebagai perisai yang paling diandalkan untuk melindungi diri dari penularan.

“Kalau kita mau mencegah (penularan Covid-19), maka skala aturannya harus lebar. Banyak orang beranggapan, menyetir sendirian di dalam mobil apakah yakin tetap tidak perlu pakai masker?” kata Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Melansir dari Web MD, jika berkendara sendirian, selama di dalam mobil kita tidak perlu mengenakan masker.

Namun, ada situasi yang mengharuskan seseorang memakai masker, di antaranya:

1. Jika ada orang lain di dalam mobil yang tidak tinggal bersama.

2. Saat kondisi tubuh sedang sakit dan ada orang lain di dalam mobil.

3. Saat melakukan perjalanan pendek di antara penghentian dan tidak ingin melepas masker, hanya untuk segera memakainya lagi.

4. Untuk menghindari menyentuh wajah, sehingga tetap mengenakan masker mesti di dalam mobil sendiri, itu lebih baik.

Selalu menjaga kebersihan salah satu kunci perlindungan dari tertular Covid-19. (FREEPIK)

 

Masker efektif menurunkan kasus Covid-19

Melansir dari Science Daily, sebuah studi dilakukan oleh tim peneliti yang dipimpin Profesor Renvi Zhang dari Texas A&M Distinguished Professor of Atmospheric Sciences and the Harold J. Haynes Chair in the College of Geosciences.

Tim ini memeriksa kemungkinan infeksi Covid-19 dan bagaimana virus dengan mudah ditularkan dari orang ke orang.

Dari tren dan prosedur mitigasi di China, Italia, dan kota New York, para peneliti menemukan bahwa menggunakan masker wajah dapat mengurangi jumlah infeksi lebih dari 78.000 di Italia dari 6 April sampai 9 Mei 2020.

Bahkan di New York, jumlah infeksi yang dapat dihindari yakni lebih dari 66.000 kasus dari 17 April sampai 9 Mei 2020.

“Hasil studi ini jelas menunjukkan bahwa penularan melalui udara atau aerosol pernapasan merupakan rute dominan untuk penyebaran Covid-19,” kata Zhang.

Seorang profesor dari Universitas California-San Diego juga mengungkapkan bahwa menggunakan masker sangat berguna mencegah terkena droplet dan menghindari menghirup partikel atmosfer kecil (aerosol) yang dikeluarkan oleh orang terinfeksi Covid-19 saat berbicara.

Apalagi, droplet dapat bertahan di atmosfer selama puluhan menit dan dapat menempuh jarak puluhan kaki.

“Masker dirancang untuk memberikan efek yang besar untuk mencegah penularan Covid-19 di masyarakat. Jadi menurut saya (memakai masker di dalam mobil), tetap patuhi saja,” ungkap Pandu.

Berita Lainnya