Indonesia Gandeng Tiongkok untuk Bangun Pabrik Vaksin di 2022

Kawula Muda, hasil produksi vaksin dari kolaborasi ini bakal barengan dengan vaksin Merah Putih!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (kompas.com)
Fri, 27 Aug 2021

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap adanya rencana untuk membuat pabrik vaksin di Indonesia. Pabrik vaksin tersebut akan dibangun di 2022. 

Menurut Luhut, per April 2022 kemungkinan sudah ada pabrik vaksin yang memproduksi jenis mRNA dan melibatkan kolaborasi antara Indonesia dengan Tiongkok. Namun, Luhut tidak menyebutkan nama perusahaan yang akan terlibat dalam produksi vaksin tersebut. 

“Industri vaksin sudah kita dorong dan dibangun di Indonesia, akan ada satu produksi di April 2022, kerjasama, mRNA, antara Indonesia dan Tiongkok,” ujar Luhut dalam acara Rakerkonas Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada Selasa (24/08/2021).

Sementara itu, pengembangan vaksin Merah Putih juga masih terus dilakukan. Luhut telah menargetkan produksi dari vaksin itu sudah bisa dimulai pada Mei atau Juni 2022. Sehingga hasil produksi vaksin dari kolaborasi perusahaan Indonesia dan Tiongkok nantinya akan bersamaan dengan produksi vaksin Merah Putih. 

"Merah Putih juga lagi jalan, produksinya pada Mei atau Juni tahun depan," ujar Luhut.

Luhut mengklaim bahwa vaksinasi di Indonesia semakin hari semakin membaik dan pemerintah akan terus melakukan vaksinasi sebagai upaya untuk menangani pandemi Covid-19.

Selain itu, Luhut juga berharap di akhir Agustus 2021, target 100 juta vaksinasi bisa tercapai dan langkah selanjutnya pada September 2021, target ditambah sebanyak 60 juta vaksinasi. Sehingga di akhir tahun, vaksinasi sudah mencapai 200 juta. 

“Dan akhir tahun kita akan total 200 juta. Ini saya rasa bagus,” ujar Luhut.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya