Jokowi Minta BPIP untuk Sosialisasi Ideologi Pancasila lewat Tiktok

Jokowi berharap Ideologi Pancasila bisa masuk ke dunia milenial

Presiden Jokowi dapat banyak kritikan dari pengamat politik. (suara.com)
Wed, 08 Jun 2022


Presiden Jokowi telah melantik Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada Selasa (7/6/2022) kemarin. Pada acara pelantikan tersebut, Jokowi meminta BPIP untuk bisa menyebarkan Ideologi Pancasila seluas-luasnya, termasuk ke TikTok.

Pesan tersebut disampaikan Jokowi langsung kepada kepala BPIP, yakni Yudian Wahyudi.

"Di sini seperti yang pernah disampaikan Presiden, arahan kepada kami bahwa kami akan lebih banyak memasuki dunia milenial, jadi akan menggunakan media digital. Medsos, TikTok, musik, olahraga kemudian budaya agar Pancasila ini dipahami, dihayati, dan diamalkan dengan mudah. Khususnya bagi generasi yang disebut generasi milenial," ujar Yudian.

Yudian juga menegaskan, BPIP akan terus melanjutkan sosialisasi Pancasila ke setiap lini kehidupan. Sehingga, seluruh warga Indonesia bisa dengan mudah mengerti dan memahami Pancasila sebagaimana mestinya.

Yudian Wahyudi (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sementara itu, anggota Dewan Pengarah BPIP Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto mengatakan bahwa pada periode sebelumnya BPIP banyak yang telah dilakukan. Namun ada beberapa hal yang belum terlaksana, seperti pesan dari Almarhum Buya Syafii Maarif.

"Salah satu PR yang khusus, karena ada pesan dari almarhum Buya Syafii. Yaitu adalah bagaimana merumuskan sistem ekonomi Pancasila yang mana itu sesuai dengan amanah pasal 33 ayat 5. Dan pak kepala sudah memberikan green light, dukungan penuh untuk diteruskan sehingga ini akan menjadi sebuah legacy," kata Sudhamek.

Lewat TikTok dan Sosial Media pemerintah berharap bisa membantu pemerintah untuk bisa membumikan Ideologi Pancasila.

Berita Lainnya