Kabar Baik! WhatsApp akan Luncurkan Fitur Voice dan Video Call untuk Desktop

Kawula Muda, sekarang panggilan video dan suara sudah tersedia di WhatsApp desktop, loh!

Ilustrasi Whatsapp versi desktop. (mspoweruser)
Fri, 05 Mar 2021

WhatsApp resmi mengumumkan peluncuran fitur telepon dan video call untuk aplikasi deskto. Saat ini, WhatsApp masih meluncurkan versi one-to-one call pada fitur mereka di Windows dan Mac. Namun, mereka berjanji akan mengembangkan fitur panggilan grup versi suara dan video di masa mendatang.

WhatsApp berharap, fitur baru ini akan memudahkan pengguna untuk terkoneksi dengan orang lain melalui desktop tanpa harus sibuk mencari telepon genggam di sela-sela pekerjaan mereka.

Terdapat pula sejumlah keunggulan panggilan video yang tersedia pada aplikasi desktop. WhatsApp mengklaim bahwa panggilan video akan tetap berfungsi pada orientasi potret dan lanskap. Di samping itu, video juga akan tampil paling depan dengan jendela (window) terpisah dan ukuran yang dapat diatur.

Sayangnya, juru bicara WhatsApp mengaku belum akan mengembangkan fitur ini pada WhatsApp Web–versi browser dari aplikasi mereka.

Terkait privasi dan keamanan, WhatsApp menyebut akan tetap melindungi pengguna melalui enkripsi end-to-end. Dengan demikian, pihak mana pun, termasuk WhatsApp, tidak akan bisa mendengar dan melihat panggilan pengguna pada aplikasi desktop maupun handphone.


“Saat ini, masih banyak orang yang terpisah dari orang-orang terdekatnya. Oleh karena itu, kami ingin percakapan di WhatsApp sebisa mungkin terasa seperti percakapan tatap muka, terlepas dari lokasi dan perangkat yang digunakan,” ungkap WhatsApp melalui keterangan resminya.

Di sisi lain, terjadi peningkatan jumlah pengguna yang melakukan panggilan WhatsApp sepanjang 2020. Pada malam tahun baru 2021, perusahaan bahkan mencatat jumlah panggilan video dan audio yang melampaui rekor sebelumnya, yakni mencapai 1,4 miliar panggilan.

WhatsApp juga dikenal sebagai aplikasi yang secara agresif melakukan pengembangan dan pembaruan selama beberapa tahun terakhir. Langkah tersebut merupakan upaya WhatsApp untuk meyakinkan pengguna agar menyetujui perubahan kebijakan privasi yang sedang direncanakan.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya