Kantongi Jutaan Dolar Amerika, Ini Tujuh Atlet E-Sport dengan Pendapatan Terbesar di Dunia pada 2021

Atlet e-sport ternyata juga bisa jadi miliarder, Kawula Muda!

Team Liquid dalam turnamen Dota 2. (Flickr/Valve)
Mon, 15 Mar 2021

Klaim yang menyatakan bahwa atlet e-sport hanya bisa bermain game tampaknya berhasil dipatahkan. Pasalnya, banyak pro player e-sport yang ternyata memiliki penghasilan hingga jutaan dolar Amerika. Beberapa atlet bahkan turut melebarkan sayapnya menjadi content creator game di YouTube.

Laporan Statista periode Maret 2021 menyebutkan bahwa setidaknya terdapat tujuh atlet e-sport yang mampu meraup penghasilan hingga 5 juta dolar AS atau hampir setara dengan Rp 72 miliar. Penasaran? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Johan Sundstein (N0tail)

N0tail, kapten Tim OG dengan penghasilan US$ 6,97 juta. (Youtube/E-Games Review)

 

N0tail alias Johan Sundstein adalah atlet e-sport Dota 2 asal Denmark. N0tail juga merupakan kapten Tim OG. Bersama timnya, ia telah bertanding di empat kejuaraan The International Dota 2 dan keluar sebagai pemenang pada 2018 dan 2019.

Sepanjang kariernya sebagai atlet e-sport, N0tail tercatat telah berhasil meraup 6,97 juta dolar. Kalau dikonversikan ke rupiah, nilai tersebut mencapai lebih dari Rp 100 miliar.

2. Jesse Vainikka (JerAx)

JerAx, mantan pro player Dota 2 kebangsaan Finlandia dengan penghasilan US$ 6,47 juta. (Liquipedia)

 

JerAx merupakan mantan pro player Dota 2 kebangsaan Finlandia. Ia memutuskan mengakhiri kariernya sebagai atlet e-sport pada awal 2020. Sebelumnya, JerAx pernah bergabung bersama Tim OG dan mencatatkan rekor sebagai pemain pertama yang berhasil menjuarai The International sebanyak dua kali. Meski sudah pensiun, JerAx disebut telah memperoleh 6,47 juta dolar pada Maret 2021.

3. Anathan Pham (Ana)

Ana, pro player berusia 21 tahun yang sudah meraih US$ 6 juta hingga Maret 2021. (Liquipedia)

 

Berada di Tim OG, Ana menjadi atlet e-sport ketiga yang memperoleh pendapatan tinggi dari profesinya. Meski masih berusia 21 tahun, pro player asal Australia ini sudah meraih 6 juta dolar AS hingga Maret 2021. Tak heran jika prediksi menyebutkan bahwa Ana berpotensi menyalip N0tail dan JerAx.

4. Sebastien Debs (Ceb)

Ceb, anggota Tim OG yang berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 5,56. (Youtube/GHME TV)

 

Ceb alias Sebastien Debs adalah pro player asal Prancis yang juga merupakan anggota Tim OG. Sepanjang kariernya, pemain 28 tahun ini berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 5,56 juta dolar AS dari total 58 turnamen yang ia ikuti. Ceb juga sempat menjabat sebagai pelatih tim dalam sejumlah kejuaraan dota major.

5. Topias Taavitsainen (Topson)

Topson, pro player berusia 22 tahun asal Finlandia. (Liquipedia)


Topson adalah pro player berusia 22 tahun asal Finlandia. Ia juga merupakan pemain OG yang berhasil mengantar tim memenangi The International Dota 2 pada 2018 dan 2019. Melalui rentetan keberhasilan yang diraihnya, Topson kini memiliki pendapatan hingga 5,48 juta dolar AS.

6. Kuro Takhasomi (KuroKy)

KuroKy, pemain asal Jerman yang bergabung dengan Team Nigma. (ESL)

 

Atlet e-sport selanjutnya yang berhasil mencatatkan penghasilan fantastis adalah mantan kapten Team Liquid, KuroKy. Saat ini, KuroKy juga dikenal sebagai pemain asal Jerman yang bergabung dengan Team Nigma. Pada 2017, KuroKy berhasil menjadi juara ajang The International bersama Team Liquid. KuroKy tercatat telah mengantongi pendapatan sebesar 5,2 juta dolar AS.

7. Amer al-Barkawi (Miracle-)

Miracle-, pro player Dota 2 asal Yordania. (Liquipedia)

 

Miracle- merupakan pemain profesional Dota 2 asal Yordania yang kini membela Team Nigma. Sama halnya dengan KuroKy, Miracle- juga berkontribusi dalam kemenangan Team Liquid di ajang The International pada 2017. Miracle- kini telah mengantongi pendapatan hingga 4,81 juta dolar.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya