Kereta Gantung Direncanakan jadi Transportasi Umum di IKN

Keren banget ya, Kawula Muda!

Ilustrasi kereta gantung (UNSPLASH/Sead Dzambegovic)
Thu, 23 Jun 2022


Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, sebut wacana untuk membangun kereta gantung (hanging train) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Diharapkan, kereta gantung tersebut dapat menjadi transportasi umum untuk publik.

Ilustrasi kereta gantung (UNSPLASH/Javier Collarte)

 

“Ya, jadi kita akan menggunakan hanging train ini menjadi alat transportasi dari kantor ke kantor, dan juga kita akan lakukan di tempat wisata seperti di Bali,” tutur Budi dalam konferensi persnya pada Rabu (22/06/2022) dikutip dari IDNTimes. 

Adapun Budi mengatakan bahwa Indonesia tengah membuka peluang kerja sama dengan Jepang. Bahkan, ia melakukan tinjauan secara langsung di salah satu wilayah Jepang yang menggunakan transportasi kereta gantung. 

“Saya juga sempat tadi pagi mengunjungi satu tempat. Namanya Chiba, di mana di sana ada hanging train atau kereta gantung,” tambah Budi. 

Menurutnya, kereta gandung memiliki keuntungan, terutama terkait keramahan lingkungan. Dikarenakan kereta gantung adalah transportasi berbasis listrik, maka emisi yang dihasilkan pun akan jauh lebih sedikit bila dibandingkan transportasi berbasis bensin dan solar. 

Budi pun menjelaskan bahwa kereta gantung pada umumnya adalah transportasi publik untuk tempat wisata. 

Hal itu seiring perintah Presiden Joko Widodo dan Bappenas untuk mempelajari sistem transportasi di IKN baru nantinya. 

Terkait dana, Kementerian Perhubungan sebelumnya telah membuat rancangan sistem transportasi cerdas. 

“Total kebutuhan pendanaannya mencapai Rp 582,6 miliar untuk tahun 2022,” tutur Budi dalam keterangan resminya, Jumat (28/01/2022). Tidak hanya kereta gantung, berbagai moda transportasi lain yang ramah lingkungan juga tengah diteliti untuk jadi kendaraan di IKN.

Berita Lainnya