Kericuhan di Gerai Vaksinasi Aceh Buat Nakes Lebam, Kapolda Jadikan Para Pelaku Sebagai Duta Vaksin

Kawula Muda, udah tau belum aksi ricuh di Aceh Barat Daya ini?

Pedagang ikan di Aceh tolak vaksinasi dan buat kericuhan pada Selasa (28/9/2021). (Dok. ISTIMEWA)
Wed, 06 Oct 2021

Kawula Muda, kasus kericuhan dan perusakan gerai vaksinasi di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya yang terjadi pada Selasa (28/9/2021) telah diselesaikan secara restorative justice.

Tujuh warga setempat yang diduga menjadi dalang kerusakan gerai tersebut kini telah sah ditunjuk menjadi inisiator atau semacam duta vaksinasi Covid-19.

Mereka pun telah menerima vaksinasi Covid-19 dan telah membuat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Kapolda memerintahkan agar permasalahan tersebut diselesaikan dengan cara soft approach melalui restorative justice," tutur Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy pada Senin (4/10/2021) seperti yang dilansir CNNIndonesia.

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (PIXABAY)

 

Selain itu, Winardy juga mengatakan bahwa mereka tujuh warga yang terlibat sudah mengerti betul tentang vaksinasi. Pun pelaksanaan vaksinasi di PPI Ujung Serangga saat ini sudah berjalan dengan baik.

Seperti yang kita ketahui, kericuhan itu bermula dari para pedagang ikan yang merasa kesal dan marah lantaran petugas vaksinasi datang secara tiba-tiba ke PPI Ujung Serangga, dan membuat dagangan mereka menjadi sepi pembeli.

Meskipun salah seorang warga mengaku tidak ada tindakan kekerasan. Namun, beberapa barang-barang yang dibawa oleh petugas vaksin ikut dihancurkan.

Melansir merdeka.com, barang-barang yang rusak yakni satu posko gerai vaksinasi, 42 vial vaksin Sinovac, alat medis berupa masker, handsanitizer, alat tensi, jarum suntik, obat-obatan, hingga menyebabkan lebam pada satu tenaga kesehatan yang bertugas.

Semoga enggak ada kericuhan lagi, ya, Kawula Muda!

Berita Lainnya