Pasien Covid-19 Membludak, 13 Rumah Sakit di Surabaya Tutup Sementara Layanan IGD!

Kawula Muda, yuk kita putus rantai penularan COVID-19 dengan di rumah aja!

Tenaga Kesehatan COVID-19 (SINDOnews)
Tue, 06 Jul 2021

Belasan rumah sakit di Surabaya terpaksa menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena penuhnya kapasitas kamar oleh pasien Covid-19.

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jatim dr Dodo Anondo membenarkan kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa terdapat 13 rumah sakit yang menutup sementara IGD secara dinamis atau dengan sistem buka-tutup.

“Memang betul RS-RS itu menutup sementara (IDG). Perlu digarisbawahi, menutup sementara artinya kami sistemnya buka tutup secara dinamis,” ujar Dodo, dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin (5/7/2021).

Dodo juga mengatakan bahwa IGD di 13 rumah sakit ini mengalami full capacity karena pasien Covid-19 terus berdatangan sampai rumah sakit tidak bisa lagi menampung kedatangan pasien.

Kedatangan pasien secara terus-menerus tersebut tidak seimbang dengan tenaga kesehatan yang tersedia. Bahkan, beberapa rumah sakit mengalami kekurangan tenaga kesehatan.

Jumlah dokter, perawat, sampai petugas administrasi di rumah sakit terus berkurang karena terpapar Covid-19.

“Kami juga memikirkan tenaga kesehatannya, tenaga kesehatannya kita tahu bahwa sekarang ini banyak nakes yang terpapar, juga harus masuk rumah sakit, diopname, kemudian juga ada yang belum sembuh ada juga cukup banyak yang meninggal,” kata Dodo.

Kendati demikian, saat ini beberapa rumah sakit di Surabaya tengah melakukan evaluasi dan mencoba mencari cara untuk memperbaiki sistem pelayanannya dengan mengatur skema buka-tutup.

Dodo juga berpesan kepada mereka yang tidak tertampung di rumah sakit agar terus mau mengkomunikasikan keadaannya kepada puskesmas, serta petugas Satgas Covid-19 di lingkungan sekitar rumahnya agar kondisi pasien dapat terpantau.

Ia juga memohon agar masyarakat mau bekerja sama untuk menghentikan rantai penularan Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Adapun 13 rumah sakit di Surabaya yang tutup sementara layanan IGD adalah sebagai berikut.

  1. RSI Jemursari
  2. RSI Ahmad Yani
  3. RS Royal
  4. RS Wiyung Sejahtera
  5. RS PHC
  6. RS Adi Husada Undaan Wetan
  7. RS Adi Husada Kapasari
  8. RS Premier
  9. National Hospital
  10. RS Al-Irsyad
  11. RS Gotong Royong
  12. RS RKZ
  13. RS William Booth
  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya