Pemerintah Sebut Pembangunan Kereta Gantung IKN Terhambat Biaya

Selain masalah biaya, ada juga masalah pemanfaatan ruang udara, Kawula Muda!

Ilustrasi kereta gantung (UNSPLASH/Javier Collarte)
Fri, 29 Jul 2022


Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebut pembangunan kereta gantung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terhambat biaya. 

Selain permasalahan biaya, disebutkan juga pemanfaatan ruang udara masih menjadi masalah yang belum terpecahkan. 

Ilustrasi kereta gantung (UNSPLASH/Sead Dzambegovic)

 

Sebelumnya, Bappenas mengatakan bahwa pemerintah tengah mempelajari kesesuaian aspek topografi wilayah IKN terkait kereta gantung tersebut. 

“Pemerintah juga sedang menelaah pengembangan kereta gantung yang terintegrasi dengan Rencana Induk dan Sistem Transportasi Perkotaan di IKN,” tutur Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, lewat keterangan tertulis pada Kamis (28/07/2022). 

Sebelumnya, wacana terkait kereta gantung sebagai alternatif transportasi di IKN Nusantara sudah tercetus sejak Juni lalu. Saat itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan peluang kerja sama dengan Jepang terkait pembangunan kereta gantung tersebut. 

“Ya jadi kita akan menggunakan hanging train ini menjadi alat transportasi dari kantor ke kantor, dan juga kita akan lakukan di tempat wisata seperti di Bali,” tuturnya pada konferensi pers pada Rabu (22/06/2022) mengutip IDNTimes. 

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa telah mendapat perintah dari Presiden Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo untuk mempelajari sistem transportasi di IKN tersebut. 

Adapun selain kereta gantung, disebutkan Bappenas juga tengah mempelajari seaplane hingga pesawat jarak menengah sebagai transportasi di IKN tersebut. 

Berita Lainnya