Studio Kartun Walt Disney Hari Ini Berusia 97 Tahun

Hai Kawula Muda, berawal dari mimpi, kini siapa yang tak kenal Walt Disney?

Walt Disney Studios. (THE WALT DISNEY COMPANY)
Fri, 16 Oct 2020

Tepat 97 tahun lalu, yakni pada 16 Oktober 1923, Walt Disney dan saudaranya, Roy, mendirikan Studio Kartun Bersaudara di Hollywood, California, Amerika Serikat.

Studio itu kini dikenal sebagai Walt Disney Company yang telah menjadi salah satu nama besar di industri hiburan dan perfilman yang sangat dikenal di seluruh dunia.

Dilansir dari History, studio yang banyak mengusung tema keluarga dan persahabatan ini memiliki perjalanan awal sebagai perusahaan yang tidak mulus.

Bahkan, berdirinya studio pertama di Hollywood tidak terlepas dari kisah kebangkrutan Walt Disney, sang pendiri.

Bangkrut dan pindah ke Hollywood

Dikenal sebagai seniman berbakat, Walt Disney muda bekerja sebagai seorang kartunis di Kansas City Film Ad Company. Hingga kemudian ia tertarik untuk memproduksi film kartun karyanya sendiri.

Disney kemudian mewujudkan mimpinya dengan mendirikan Laugh-O-Gram Studios. Namun, studio itu bangkrut pada 1923 dan ia pindah ke tempat saudaranya, Roy di Hollywood, California.

Saat berada di Hollywood, Disney justru sukses menjual kartun pendek yang sempat diproduksi oleh Laugh-O-Gram Studios berjudul Alice’s Wonderland. Ia bahkan berhasil menandatangani kontrak untuk memproduksi enam film kartun lagi dengan tema yang sama.

Disney dan Roy akhirnya mendirikan Studio Kartun Walt Disney Bersaudara untuk memenuhi target kontrak tersebut. Mereka juga kemudian mengajak Virginia Davis yang memerankan Alice di film Garapan Laugh-O-Gram Studios dan seniman Ub Iwerks untuk bergabung di studio baru mereka.

Studio baru itu akhirnya berhasil dan sukses memproduksi serial Alice Comedies dan juga Oswald the Lucky Rabbit.

Mickey Mouse ikon Walt Disney Animation. (DISNEY)

 

“Kebodohan” yang jadi awal kesuksesan besar

Pada 1928, lahirlah tokoh kartun paling terkenal di dunia, Mickey Mouse, dan meyakinkan Disney bahwa studionya mampu memproduksi karya orisinil yang laku di pasaran.

Pada 1934, Disney memulai sebuah proyek yang diyakini oleh orang-orang akan gagal bahkan diramalkan akan membuat bangkrut hingga disebut sebagai “Kebodohan Disney”.

Hal itu karena mereka menggarap proyek yang melibatkan 300 animator, seniman, kru, dan menelan biaya 400 persen lebih banyak dari anggaran yang mereka punya.

Namun, proyek film kartun berjudul Snow White and The Seven Dwarfs (Putri Salju dan Tujuh Kurcaci) ternyata sukses besar di pasaran saat dirilis bertepatan dengan libur Natal 1937.

Snow White and The Seven Dwarfs karya fenomenal Disney Studios. (DISNEY PLUS)

 

Dengan kesuksesan film itu mendorong Studio Kartun Walt Disney Bersaudara terus memproduksi kartun berkualitas dan digemari masyarakat luas. Studio itu juga kemudian berkembang menjadi sebuah perusahaan induk yang menaungi properti media dan hiburan.

Pada 1955, Walt Disney Company membuka taman hiburan Disneyland pertamanya. Kemudian pada 1990-an hingga 2000-an, Disney mengakuisisi banyak perusahaan di industri penyiaran dan perfilman seperti ABC, ESPN, Pixar, Marvel Studio, dan Lucasfilm.

Berita Lainnya