Hai Kawula Muda, tetap jaga prokesnya ya!
Masih terus bermutasinya virus Corona, membuat semua pihak harus selalu waspada. Terbaru, munculnya varian Omicron yang disebut-sebut lebih menular dari varian Delta, menjadi perhatian lebih dari para ahli.
Salah satu yang disarankan untuk ‘melawan’ varian baru Omicron adalah vaksinasi dengan memberikan vaksin dosis ketiga atau booster.
Mengutip dari CNBC, Selasa (28/12/2021), disebutkan bahwa masyarakat Indonesia sudah dipastikan bisa mendapatkan akses dosis ketiga vaksin Covid-19 pada Januari 2022.
Kabar ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto beberapa waktu lalu.
“Bapak presiden juga minta kegiatan booster (vaksin Covid-19) dimulai bulan Januari,” tegas Airlangga kepada para wartawan.
Penelitian dari Inggris melihat, ada tujuh vaksin yang dapat digunakan booster. Vaksin tersebut adalah Oxford-AstraZeeca, Pfizer-BioNTech, Novavax, Johnson & Johnson, Moderna, Valneva, dan Curevac.
Dari hasil penelitian, terungkap tidak ada satupun vaksin yang menimbulkan masalah keamanan. Efek samping yang umum dirasakan adalah kelelahan, sakit kepala, dan nyeri tempat suntikan.
Seluruh vaksin juga dinyatakan meningkatkan kekebalan saat diberikan 10-12 minggu setelah dosis kedua AstraZeneca diberikan.
Sedangkan enam vaksin, kecuali Valneva, mengalami peningkatkan imunitas pada peserta yang mendapatkan dua dosis Pfizer-BioNTech
Namun, mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), nantinya vaksin dosis ketiga ini tidak akan seperti sebelumnya yang bersifat gratis. Akan ada biaya yang dibebankan pada sejumlah kelompok masyarakat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat yang membayar untuk mendapatkan vaksin booster adalah yang di luar penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Diperkirakan harga vaksin booster adalah Rp 100.000.
Lembaga Unicef dalam laporan Vaccine Market Dasboard menampilkan harga per dosis sejumlah vaksin di beberapa negara termasuk Indonesia.
Berikut ini kisaran harga vaksin Covid-19 dosis ketiga:
Sinovac: Diperkirakan harga di Indonesia berkisar antara 13,6 sampai 17 dolar AS (sekitar Rp 197.000 - Rp 245.000).
Sinopharm: Di beberapa negara harganya mulai 9 sampai 36 dolar AS (sekitar Rp 130.000 - Rp 520.000).
Pfizer: Harga berkisar dari 6,75 sampai 23,15 dolar AS (sekitar Rp 97.500 - Rp 334.750).
Novavax: Harganya berkisar 3 sampai 20,90 dolar AS (sekitar Rp 43.000 - Rp 302.000).
Janssen: Dari 8,5 hingga 10 dolar AS (sekitar Rp 122.000 - Rp 144.000).
AstraZeneca: Harga per dosis berkisar 2,19 sampai 7,95 dolar AS (sekitar Rp 31.600 - Rp 114.900).