Tips Aman Berkendara: Defensive Driving!

Supaya gak kecelakaan ya, Kawula Muda!

Ilustrasi pengendara (UNSPLASH/Jenny Ueberberg)
Mon, 06 Jun 2022


Pada 2017 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat terdapat tiga orang yang meninggal setiap jamnya karena kecelakaan jalan di Indonesia. Adapun 61 persen penyebab terbesar kecelakaan tersebut adalah faktor manusia, misalnya karakter pengemudi.

Ilustrasi berkendara (UNSPLASH/Why Kei)

  

“Faktor manusia yaitu yang terkait dengan kemampuan serta karakter pengemudi ternyata menjadi faktor yang berpengaruh dalam keselamatan di jalan raya,” tutur Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto dikutip dari Kominfo, Senin (06/06/2022). 

Padahal, hal tersebut sebenarnya dapat dicegah, Kawula Muda! Perkenalkan, konsep defensive driving yang sebenarnya penting untuk dilaksanakan tetapi sayangnya sering dianggap remeh. 

Mengutip National Safety Council’s Defensive Course, defensive driving adalah cara berkendara untuk menyimpan nyawa, tenaga dan waktu. Bahkan, walau keadaan di luar mobil lo tidak mendukung, penting bagi lo agar tetap aman berkendara. 

Misalnya ketika berkendara di cuaca tidak mendukung, adanya pengendara lain yang berkendara ugal-ugalan, hingga medan jalan yang buruk. 

Dengan kata lain, defensive driving memperkenalkan cara agar mengemudi dapat tetap tenang dan menghindar dari kemungkinan kecelakaan, Kawula Muda! 

Syaratnya pun hanya satu, yakni lo harus memiliki kewaspadaan terus menerus dan antisipasi. 

Nah, agar hal tersebut dapat terwujud, berikut empat sikap yang harus dimiliki agar lo tergolong defensive driver!

Alertness (Kewaspadaan)

Sikap ini sangat penting agar lo dapat selalu siaga dan sigap dengan pengguna jalan lain. Dengan begitu, lo dapat merespons suatu kesalahan dari pengendara lain dengan cepat, Kawula Muda!

Awareness (Kesadaran)

Kesadaran untuk mengetahui cara berkendara yang benar tentu dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Selain itu, para pengemudi juga harus dapat mengenal batas kemampuan dirinya sendiri dalam berkendara.

Attitude (Karakter)

Maksud dari poin yang satu ini adalah seorang pengendara tidak boleh egois dan mengutamakan kepentingan umum. Apabila memiliki sikap dan mental yang baik, tentu seorang pengemudi akan bersedia menunggu dan tidak saling mendahului dengan paksa sehingga mengurangi risiko kecelakaan, Kawula Muda!

Anticipation (Antisipasi)

Sikap ini penting banget buat lo miliki! Dengan tetap awas dan sedia, lo dapat selalu mengantisipasi hal-hal berbahaya yang mungkin terjadi di jalan. Karena itu pula, penting buat lo untuk mengetahui antisipasi apa saja yang perlu dilakukan ketika menemui suatu kondisi saat berkendara. 

Berita Lainnya