Video Anti-rasisme Meghan Markle Kembali Viral!

Kawula Muda, video lama Meghan Markle yang penuh makna kembali tersebar dan ramai dibicarakan.

Video lama Meghan Markle yang penuh makna kembali viral. (INSTAGRAM/@sussexroyal)
Wed, 03 Jun 2020

Meghan Markle belum berkomentar apa pun tentang kasus rasisme yang kini terjadi di Amerika Serikat. Tetapi, video lamanya saat berkampanye I Won’t Stand For Racism kembali viral.

Video lama yang dibuat pada 2012 itu berisi tentang Meghan yang bercerita tentang pengalamannya menghadapi rasisme. Baginya, rasisme bukan hal baru karena sejak kecil the Duchess of Sussex sudah mengalami segala bentuk rasisme.

“Nama saya Meghan Markle dan saya di sini karena saya pikir sangat penting untuk ambil bagian dalam kampanye ini,” kata Meghan membuka pembicaraan.

“Bagi saya, ini semua menyentuh catatan pribadi saya. Saya birasial. Kebanyakan orang tidak tahu saya lahir dari ras apa, jadi sepanjang hidup saya seperti lalat di atas dinding,” terang dia.

Dengan menggunakan kaos bertuliskan I Won't Stand For Racism, istri dari Pangeran Harry itu menceritakan tentang bagaimana dia dan ibunya menjadi bahan lelucon. Bahkan sang ibu, Doria Ragland, sering dicerca secara rasial.

“Itu semua sangat menyakiti saya dan, kalian tahu, beberapa tahun lalu, saya mendengar seseorang memangil nama ibu saya dengan kata ‘n...’.” kenang Meghan.

Satu bentuk rasisme yang paling diingatnya adalah ketika keluarganya baru pindah dari Cleveland ke Los Angeles, dan harus mampir ke sebuah restoran. Hanya karena berkulit hitam, mereka harus masuk lewat pintu belakang dan mendapatkan ruangan tersendiri.

Dalam video lama itu, Meghan berharap apa yang terjadi dengan ibu dan keluarganya tidak akan terjadi saat dia memiliki seorang anak. Meghan udah dikaruni satu anak laki-laki, Archie Harrison, buah pernikahannya dengan Pangeran Harry, yang lahir pada Mei 2019.

“Saya bangga dengan latar belakang dari kedua sisi. Saya bangga dari mana saya berasal dan ke mana saya akan pergi. Saya harap dengan bergulirnya waktu, saya memiliki anak, orang akan lebih berpikir terbuka bagaimana hal-hal bisa berubah, dan menerima dunia yang lebih beragam,” kata dia.

Video itu beredar tepat saat protes besar-besaran terjadi di seluruh Amerika Serikat setelah terjadinya aksi rasisme dari pihak aparat kepolisian yang menyebabkan meninggalnya warga kulit hitam, George Floyd.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya