Kawula Muda, jangan gampang percaya, ya, sama internet!
Kawula Muda, sebuah video seseorang yang tengah berdiri tepat di atas patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali tuai sorotan warganet.
Dikira percobaan bunuh diri, sang perekam video pun berteriak menyuruh orang tersebut untuk turun.
Setelah ditelusuri oleh merdeka.com, GM Marketing Communication & Event GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra mengatakan bahwa video tersebut rupanya editan. Suara pada video tersebut tidak asli.
Sementara itu, orang yang memanjat patung GWK—yang memiliki ketinggian 121 meter dan lebar 64 meter—adalah pegawai yang sedang melakukan perawatan.
"Itu maintenance rutin. Jadi itu adalah pegawai kita yang setiap tahunnya maintenance (melakukan perawatan) kulit patung GWK. Setahun sekali, karena ini musim hujan jadi kita di bulan ini maintenance," tutur Andre saat dihubungi merdeka.com pada Rabu (24/11/2021).
Pegawai tersebut dipastikan seorang tenaga profesional yang sudah menggunakan pengaman sesuai dengan ketentuan. Adapun backsound orang yang berteriak meminta turun merupakan suara tambahan yang ditempel di video, menggunakan aplikasi TikTok.
"Sejauh ini kita lagi mengusut tapi belum ketahuan siapa (yang buat). Tidak dilaporkan ke kepolisian, kita cuma mau tahu apakah itu karyawan kita atau bukan. Iya harapannya bijak dalam media sosial karena banyak sekali isu yang tidak terjadi dengan kenyataan," tutup Andre.
Di kesempatan lain, pematung Indonesia, I Nyoman Nuarta yang diketahui membuat patung GWK tersebut juga memberikan klarifikasi melalui laman Instagram-nya, @nyoman_nuarta.
"Heboh Pemanjat GWK itu adalah staf kami yang bernama JUNOT @dzunot_ardiansyah sedang melaksanakan tugas. Memeriksa Gwk, takut ada yang bocor. Terima kasih atas kepedulian anda sekalian," tulisnya pada Rabu (24/11/2021).