Kondisi Terkini Mantan Pemilik Chelsea Setelah Diracun

Mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, diracun dalam pertemuan diplomatik antara Rusia dengan Ukraina.

Roman Abramovich, mantan pemilik Chelsea. (Twitter)
Thu, 31 Mar 2022


Miliarder Rusia dan mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dilaporkan mengalami keracunan. Hal tersebut terjadi saat Abramovich menjadi perwakilan Rusia dalam delegasi untuk menghentikan perang Rusia dan Ukraina.

Hal serupa juga dialami oleh anggota parlemen Rusia, Rustem Umerov dan seorang negosiator asal Ukraina. Hal ini dipaparkan oleh seorang sumber yang dekat dengan Abramovich.

Mereka mengalami gejala seperti kulit mengelupas pada wajah dan tangan, robekan terus-menerus, dan mata merah. Semua gejala tersebut muncul setelah mereka menghadiri perundingan damai 3 Maret lalu.

"Abramovich dan negosiator Ukraina, termasuk Anggota Parlemen Tatar Krimea Umerov, telah membaik dan hidup mereka tidak berada dalam bahaya akibat keracunan ini," menurut media AS.

Di sisi lain, Amerika Serikat berasumsi bahwa ini bukanlah keracunan. Seorang intelijen dari Washington bahkan menulis hal ini sebagai dampak 'lingkungan' tanpa memberi keterangan lebih lanjut.

Kondisi Abramovich diketahui sudah jauh lebih membaik sekarang. Saat ini Abramovich sedang menghadiri pertemuan dengan Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan.

Pertemuan berlangsung di Istanbul guna membahas lebih lanjut soal perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Dia sudah tampak normal dalam setelan jas. Tidak ada konfirmasi dari miliarder itu mengenai apa yang terjadi dengan dirinya.

Berita Lainnya