Langsung cetak gol abis dilepas kalungnya, Kawula Muda :)
Pada pertengahan pertandingan laga babak 16 besar Piala Dunia 2022, Jules Kounde harus melepas kalungnya. Kilauan cahaya di lehernya berhasil memancing perhatian wasit.
Butuh waktu 40 menit bagi aparat pertandingan bahwa bek Timnas Prancis tersebut mengenakan sebuah kalung emas. Saat itu, Prancis sedang bertanding dengan Polandia untuk mendapat posisi babak perempat final Piala Dunia 2022.
Menjelang waktu turun minum, wasit pun segera menghampiri Jules untuk melepas kalung tersebut. Jules bahkan tampak dibantu oleh anggota tim pelatih Prancis untuk melepas kalung tersebut.
Hal ini pun sesuai Laws of The Game keluaran FIFA. Pada aturan tersebut, disebutkan pemain tidak boleh menggunakan peralatan dan barang-barang yang membahayakan di lapangan.
Hal ini pun termasuk segala jenis perhiasan mulai dari kalung, cincin, anting, hingga ikat pinggang kulit. Seluruh perhiasan tersebut pun harus dicopot dan tidak boleh dilapisi oleh plester penutup saat pertandingan.
Uniknya, setelah pencopotan kalung tersebut, timnas Prancis justru berlaga dengan lebih baik. Beredar pula asumsi pencopotan kalung tersebut sebagai momen buang sial untuk tim Les Bleus tersebut.
Dua menit setelah kejadian pelepasan kalung emas, sang juara Piala Dunia 2018 tersebut berhasil mencetak gol pertamanya lewat tendangan Olivier Giroud. Kemudian, pada babak kedua, dua gol kembali tercipta hingga Prancis unggul 3-1 melawan Tim Nasional Polandia.
Sebelumnya, marak istilah ‘kutukan’ bagi sang juara bertahan tersebut. Kutukan tersebut disebut kerap menimpa para juara Piala Dunia.
Misalnya saja Jerman, tim yang memenangkan Piala Dunia 2014. Pada gelaran pertandingan sepakbola terbesar dunia setelahnya, tim tersebut gagal total untuk lolos penyisihan grup.
Selain itu, kutukan juga dirasakan oleh Spanyol yang mendapat kemenangan pada Piala Dunia 2010. Pada ajang selanjutnya, tim tersebut duduk di dasar klasemen Grup F dengan dua seri dan satu kali kalah.
Sebagai informasi, Perancis berhasil mengangkat trofi Piala Dunia di Rusia pada 2018 lalu. Kira-kira, akankah tim tersebut akan kembali mengangkat trofi emas tersebut kembali tahun ini?