Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditutup, Indonesia Tempati Peringkat ke-55

Presiden IOC Thomas Bach resmi menutup Olimpiade Tokyo 2020 dengan optimisme tinggi.

Penutupan Olimpiade Tokyo 2020. (Twitter/Olympics)
Sun, 08 Aug 2021

Olimpiade Tokyo yang sempat ditunda dan digelar secara tertutup akibat pandemi COVID-19, ditutup dengan upacara yang optimistis di ibukota Jepang.

Pertandingan berlangsung tanpa penonton dan atlet dilarang menjelajah di luar desa Olimpiade. Pementasan ini sempat ditentang warga lokal dan sekitar 30 pemrotes berdesak-desakan dengan polisi di Stadion Nasional sebelum upacara penutupan.

Namun penduduk setempat lainnya telah menerjang panas dan peringatan untuk menonton acara dari jauh.

Para penggemar menyaksikan pertandingan outdoor seperti triathlon dan BMX, dari jalan layang dan titik pandang lainnya meskipun suhu mencapai 35 C, suhu terpanas yang pernah tercatat di Olimpiade.

Pada Minggu (8/8), akhirnya gelaran Olimpiade Tokyo 2020 mencapai puncak dan ditutup dengan meriah oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach di Stadion Nasional, Tokyo.

"Saya menyatakan Olimpiade ditutup," ujar Bach di podium.

Penutupan tersebut diikuti tarian yang berlanjut dengan alunan piano Clair de Lune gubahan komponis Prancis, Claude Debussy, bersamaan dengan menutupnya kaldron api Olimpiade.

Kembang api menghiasi langit Stadion Nasional Tokyo seiring dengan penutupan Olimpiade Tokyo 2020, yang diikuti tulisan digital "Arigato", yang berarti 'terima kasih'dalam bahasa Jepang.

Dalam pidato penutupan, Bach berterima kasih pada atlet yang telah berjuang di Olimpiade Tokyo dan menjunjung tinggi solidaritas di bawah atap Kampung Atlet.

"Banyak tantangan yang harus dihadapi karena pandemi, dan Olimpiade ini menumbuhkan harapan," kata Bach.

"Kalian atlet terbaik di dunia yang membuat Olimpiade menjadi nyata."

Tak lupa, Bach berterima kasih pada semua relawan atas upaya dan bantuan yang menyukseskan Olimpiade Tokyo ini.

Bach juga berterima kasih pada Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Gubernur Tokyo Yuriko Koike, serta Ketua Panitia Olimpiade Tokyo 2020, Seiko Hashimoto.

Dengan ini, gelaran Olimpiade Tokyo 2020 telah usai dan Amerika Serikat keluar sebagai pemimpin klasemen raihan medali dengan 39 emas, 41 perak, dan 33 perunggu.

Sementara Indonesia mengakhiri Olimpiade Tokyo di posisi ke-55 dengan raihan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Prestasi itu kian manis dengan prestasi ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang untuk pertama kalinya meraih emas Olimpiade.

Selanjutnya, atlet Merah Putih akan bersiap untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di Olimpiade Paris 2024.

Berita Lainnya