Pelatih Ungkap Kapan Greysia Polii Gantung Raket

Pelatih ganda putri Eng Hian menyebut Greysia Polii masih akan bermain sampai akhir 2021.

Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian. (Situs PBSI)
Thu, 19 Aug 2021

Greysia Polii diprediksi akan tetap bermain hingga akhir tahun ini. Demikian bocoran yang disampaikan pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian.

Pernyataan itu disampaikan Eng Hian menanggapi rencana pensiun Greysia Polii yang kembali mencuat setelah ia meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.

Usia yang sudah tak lagi muda dan statusnya yang sudah menikah, memunculkan spekulasi Greysia akan gantung raket setelah Olimpiade Tokyo 2020.

Eng Hian menyadari bahwa dirinya tak lagi memiliki wewenang untuk menahan Greysia tetap di Pelatnas PBSI. Setelah menikah tahun lalu, keputusan terkait masa depan Greysia berada di tangannya dan sang suami, Felix Djimin.

"Sebelumnya saya yang punya lisensi. Sekarang kan sudah menikah, jadi lisensinya ada di suami," kata Eng Hian dalam jumpa pers virtual, Kamis.

"Greysia masih akan bermain dan kemungkinan masih bermain hingga akhir tahun," tambahnya.

Paling tidak, ada 2 kejuaraan beregu yang akan digelar di sisa tahun 2021. Greysia/Apriyani dipastikan akan turun di Sudirman Cup 2021 dan Piala Uber 2020.

Piala Sudirman akan berlangsung di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober, dan disusul Piala Thomas dan Uber 2020, yang sempat ditunda 2 kali akibat pandemi, akan digelar di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober.

Selain itu, Kejuaraan Dunia BWF 2021 akan digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember yang diprediksi akan menjadi turnamen terakhir Greysia Polii.

"Greysia kemungkinan masih main sampai akhir tahun karena di situ masih ada satu keinginan Greysia untuk Kejuaraan Dunia."

"Semoga dikasih kesempatan, tidak ada cedera hingga bisa melanjutkan prestasi selanjutnya di Kejuaraan Dunia," sambung Eng Hian.

Sepanjang kariernya, Greysia belum sekali pun mencicipi manisnya podium utama di Kejuaraan Dunia. Prestasi terbaiknya adalah 3 medali perunggu pada edisi 2015, 2018, dan 2019.

Berita Lainnya