Kominfo Konfirmasi Layanan Satelit Elon Musk Dapat Izin Operasi di Indonesia

Canggih ya, Kawula Muda!

Ilustrasi satelit (UNSPLASH/NASA)
Sat, 11 Jun 2022

Layanan satelit backhoul milik Elon Musk, Starlink, resmi mendapat izin operasi di Indonesia. Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate.

“Kominfo memberikan Hak Labuh Satelit Khusus Non Geostasioner kepada PT Telkom Satelit Indonesia sebagai pengguna korporat backhaul dalam penyelenggaraan jaringan tetap tertutup satelit Starlink,” tutur Johnny dikutip dari CNNindonesia, Jumat (10/06/2022).  

Ilustrasi satelit (UNSPLASH/NASA)

 

Adapun Johnny juga menegaskan bahwa satelit tersebut dikhususkan untuk jaringan tetap tertutup. Karena itu, Starlink tidak diperuntukan untuk pelanggan retail. 

Sementara itu, Johnny juga mengonfirmasi bahwa Starlink harus memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan oleh undang-undang untuk dapat beroperasi. Hal itu terutama menyangkut hak resiprokal dan evaluasi yang dilakukan setiap tahun oleh penyelenggara. 

“Starlink baru bisa beroperasi jika gateway station telah dibangun oleh Telkomsat. Gateway station sepenuhnya investasi dan milik Telkomsat,” tambah Johnny. Adapun layanan tersebut memang dibangun secara khusus untuk backhaul Telkomsat.

Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya pemerintah Indonesia bekerja sama dengan perusahaan milik Elon Musk. Diketahui, pemerintah juga bekerja sama untuk meluncurkan roket buatan SpaceX, Falcon 9. 

Roket tersebut diluncurkan untuk mengirim tujuh satelit tersebut rencananya akan dikirim ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Diharapkan, satelit-satelit tersebut sudah dapat beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat pada Kuarta IV 2023 mendatang. 

Berita Lainnya