Pembayaran Qris Antar Negara Bisa Beroperasi di Singapura hingga Thailand

Keren banget ya, Kawula Muda!

Ilustrasi Qris (INSTAGRAM/BANK INDONESIA)
Tue, 30 Aug 2022


Bank Indonesia sebut pembayaran teknologi QRIS dari Bank Indonesia akan dapat digunakan di empat negara ASEAN. Keempat negara tersebut yakni Thailand, Malaysia, Filipina, serta Singapura.

Hal tersebut dinilai dapat memudahkan warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut karena sistem pembayaran yang cepat. Terlebih lagi, pembayaran dapat dilakukan dengan ponsel yang terintegrasi dengan Bank Indonesia.  

Ilustrasi menggunakan kode QR melalui smartphone. (Shutterstock)

  

Kini, bahkan masyarakat Indonesia sudah dapat memanfaatkan teknologi tersebut di Thailand mulai hari ini, Senin (29/08/2022). 

“QR Indonesia dengan QR Thailand sudah kami uji cobakan dan mulai hari ini implementasi penuh,” tutur Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengutip Liputan6 pada Senin (29/08/2022) 

Sementara itu, di Malaysia, tengah dilakukan tahap uji coba agar QR tersebut dapat berjalan dengan baik. Adapun uji coba tersebut telah berlangsung sejak awal tahu ini. 

Di sisi lain, Indonesia tengah dalam tahap penyelesaian tahap tanda tangan kerja sama dengan Bank Singapura terkait kerja sama teknologi tersebut. 

Adapun keempat negara tersebut dipilih dengan menilik arus wisata warga Indonesia. Untuk Singapura misalnya. Catatan Bank Indonesia menuliskan bahwa arus kunjungan antar kedua negara mencapai 1,9 juta pengunjung (Singapura ke Indonesia) dan 3,2 juta pengunjung (Indonesia ke Singapura). 

“Dalam waktu dekat 5 negara kita bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran, cross-border, QR, fast payment dengan pembayaran mata uang lokal yang sekaligus mendukung pariwisata, mendukung UMKM, dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional,” tambahnya.

Terpisah, sebelumnya Perry sudah mengumumkan kerja sama tersebut sejak beberapa bulan lalu. 

“Bayangkan saja melakukan transaksi di seluruh wilayah secara real time, sangat-sangat cepat,” tutur Perry pada acara G20 di Nusa Dua, Kamis (17/07/2022). 

Berita Lainnya