Beberapa waktu lalu, Forbes telah merilis daftar orang terkaya di dunia pada 2022. Ada 2.668 orang yang berstatus sebagai mega-triliuner pada 2022 menurut Forbes.
Dalam daftar tersebut, Forbes membagi sumber kekayaan orang-orang kaya tersebut menjadi 18 kategori, di antaranya adalah judi dan kasino.
Judi adalah salah satu kegiatan tertua umat manusia. Industri judi memang sudah lama berhasil mencetak orang-orang super kaya di dunia.
Bahkan, jika biasanya judi selalu identik dengan laki-laki, orang terkaya di dunia yang sumber kekayaannya berasal dari judi dan kasino justru dipegang oleh seorang wanita.
Baca Juga
Dia adalah Miriam Adelson, yang menjadi orang terkaya nomor satu di industri judi global. Miriam Adelson juga tercatat sebagai orang terkaya nomor 49 di dunia.
Sedangkan yang perempuan kedua yang didapuk sebagai orang terkaya di dunia dari judi dan kasino menurut Forbes adalah Denise Coates.
Dokter yang kini jadi 'ratu judi'
Miriam Adelson, istri Sheldon Adelson yang terpilih sebagai perempuan terkaya di dunia dari judi. (TWITTER)
Miriam Adelson merupakan istri dari Sheldon Adelson, mantan CEO dan kepala perusahaan kasino di Las Vegas Sands. Sang suami meninggal dunia pada 2021 dan mewariskan kekayaannya pada sang istri, termasuk perusahaan kasino miliknya. Padahal, dulunya kehidupan Miriam tidak berhubungan dengan judi.
Perempuan yang bernama asli Miriam Farbstein ini lahir di Tel Aviv, Mandatory Palestina pada 1945. Orang tua Miriam pernah melarikan diri dari Polandia sebelum Holocaust. Ayahnya adalah seorang anggota partai politik Mapam yang terkemuka.
Pada 1950-an, keluarganya menetap di Haifa, tempat ayah Adelson memiliki dan mengoperasikan beberapa bioskop. Miriam adalah salah satu dokter lulusan Sackler Medical School Universitas Tel Aviv.
Sebelum menikah dengan Adelson, Miriam pernah menikah dengan seorang dokter dan dikaruniai dua orang anak. Pada 1980-an ia bercerai dengan suaminya dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Rockefeller, New York, Amerika Serikat.
Selama menjalani pendidikannya, Miriam lebih banyak fokus pada studi spesialisasi pengobatan kecanduan narkoba. Setelah menikah dengan Sheldon Adelson pada 1991, ia bahkan sempat mendirikan Klinik Penelitian Sheldon G. Adelson untuk menangani orang-orang dengan gangguan penggunaan opiod di Las Vegas, Amerika Serikat.
Sheldon Adelson tutup usia pada 11 Januari 2021 setelah mengalami komplikasi terkait perawatan kankernya dan meninggal dunia di usia 87 tahun. Otomatis, seluruh kekayaan milik Sheldon Adelson jatuh ke tangam sang istri, Miriam Adelson.
Menurut Forbes, saat ini kekayaan bersih Miriam Adelson ini mencapai 27,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp429 triliun. Bahkan kini, Miriam Adelson adalah pemilik dari setengah ‘kerajaan’ judi yang terdaftar di Bursa Efek New York. Dia tercatat memiliki kasino di Singapura dan Makau. Jadi enggak heran kalau dia pantas dijuluki sebagai 'ratu judi'.
Perempuan terkaya dari situs judi online
Denise Coates, perempuan terkaya di dunia 2022 versi Forbes, yang kekayaannya berasal dari bisnis judi. (TWITTER)
Perempuan terkaya kedua di dunia karena judi adalah Denise Coates. Ia tercatat memiliki kekayaan mencapai 5,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp77,5 triliun.
Perempuan asal Inggris ini mengumpulkan kekayaannya dari bisnis judi online melalui perusahaan Bet365. Ia mendirikan bisnis tersebut bersama dengan adik laki-lakinya yaitu John Coates pada 2000. Kehidupan Denise Coates bisa dibilang memang tidak pernah jauh dari judi.
Denise Coates yang lahir pada 26 September 1967 adalah putri tertua dari Peter Coates, ketua Stoke City FC dan kini direktur Bet365.
Saat masih kuliah, Coates sempat bekerja sebagai kasir di Provincial Racing, sebuah perusahaan taruhan milik keluarganya. Setelah lulus ia terus dipekerjakan sebagai akuntan di perusahaan tersebut, sebelum akhirnya mengambil alih sejumlah toko lotre keluarganya.
Perempuan berusia 54 tahun itu lalu melihat ada potensi bisnis dari perjudian online. Akhirnya Coates membeli domain Bet365.com pada 2000 dan meluncurkan situs web pada 2001.
Untuk menjalankan bisnis ini, ia harus meminjam uang sebesar 20 juta dolar dari RBS dengan jaminan perusahaan sang ayah. Pada 2005, ia lalu menjual usaha milik keluarganya itu ke Coral seharga 50 juta dolar untuk melunasi pinjaman ke RBS.
Bet365 kemudian terus berkembang hingga menjadi salah satu perusahaan judi online terbesar di dunia. Perusahaan ini pernah tercatat memiliki pendapatan hingga 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp28,7 triliun.
Saat ini, Denise Coates memiliki setengah saham dari Bet365, yang memfasilitasi lebih dari 65 miliar dolar AS nilai taruhan dalam setahun.
Di Inggris, judi sudah seperti industri dan legal. Sejumlah fasilitas umum di Inggris bahkan didanai dari uang CSR perusahaan judi.
Denise Coates bahkan memiliki yayasan yang diberi nama Denise Coates Foundation. Yayasan ini telah menyalurkan donasi ke sejumlah organisasi non-profit untuk membantu para penderita kanker hingga memberikan bantuan kemanusiaan pasca bencana.
COMMENT