Kawula Muda tahu enggak? Berdasarkan hasil survei Sugarcookie, ternyata hampir 60 persen orang mengaku menonton video porno di kantor, loh.
Kok bisa sih? Menurut profesor psikologi kesehatan di Birmingham City University di Inggris yaitu Craig Jackson, beberapa orang melakukan masturbasi di meja atau bahkan di toilet kantor. Ia mencatat kegiatan ini menjadi pelepas atau mekanisme mengatasi stres saat bekerja.
Ia menilai para pegawai kantoran ini merasa diabaikan, kurang bermanfaat, kurang tertantang, serta merasa tidak dipromosikan saat bekerja sehingga mereka mengatasi situasi tidak menyenangkan itu dengan menonton video porno.
Tapi nih, tidak semua pegawai melakukannya karena bosan, ada yang beranggap kegiatan ini menjadi sebuah ‘hadiah’ untuk hasil kerjanya. Seperti ketika mereka berhasil mencapai target penjualan atau mendapatkan bonus hasil kerja mereka. Hal ini dikemukakan oleh seorang therapist untuk kecanduan dan juru bicara psikoterapi Inggris bernama Paula Hall.
Baca Juga
Ditambah dengan banyaknya perusahaan yang melakukan work from home selama pandemi Covid-19 membuat mereka bebas melakukan berbagai hal selama jam kantor. Menurut survei Kaspersky, setengah dari orang yang bekerja dari rumah mengakui dirinya menonton video dewasa melalui perangkat yang ia gunakan untuk bekerja.
Namun, dalam wawancaranya dengan BBC, Wendy L. Patrick selaku pengacara percobaan karier di San Diego, California mengatakan menonton video porno memiliki dampak yang sangat besar, bahkan sampai menyebabkan seseorang melakukan pelecehan seksual. Hal ini terjadi oleh seorang mantan penulis untuk New Yorker, Jeffrey Toobin yang tertangkap sedang masturbasi saat melakukan Zoom bersama di tahun 2020. Kejadian ini berakibat pemecatan dan terjadi karena ia mengira dirinya sedang tidak terlihat, ia pun mengakui tindakannya sangatlah bodoh.
Nah, Gimana menurut Kawula Muda?
COMMENT