Nike berhasil memenangkan gugatas atas Satan Shoes yang diproduksi oleh MSCHF sebagai hasil kolaborasi dengan Lil Nas X. Laporan Reuters menyebutkan bahwa Hakim Distrik Amerika Serikat, Eric Komitee, menyetujui gugatan Nike yang mengklaim bahwa Satan Shoes telah merendahkan merek dagang mereka.
Hal ini disebut telah dikonfirmasi oleh Lil Nas X melalui akun Twitter-nya. Sayangnya, Satan Shoes seharga US$1.018 tersebut telah habis terjual.
i haven’t been upset until today, i feel like it’s fucked up they have so much power they can get shoes cancelled. freedom of expression gone out the window. but that’s gonna change soon.
— nope 🏹 (@LilNasX) April 1, 2021
sorry guys i’m legally not allowed to give the 666th pair away anymore because of the crying nerds on the internet https://t.co/URoj0kGnRq
— nope 🏹 (@LilNasX) April 1, 2021
MSCHF menyatakan akan bekerja sama dengan pengadilan dan Nike untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Namun, pihaknya tetap meyakini adanya kebebasan berekspresi.
Pengacara MSCHF menyebutkan bahwa Satan Shoes pada dasarnya bukanlah sneakers biasa, melainkan karya seni yang dibuat secara individual. MSCHF juga menilai, keputusan hakim untuk melarang sementara penjualan Satan Shoes tidak berguna karena sepatu tersebut tak lagi diproduksi.
Sebelumnya, MSCHF bersama Lil Nas X telah menjual 666 pasang sepatu berwarna merah hitam dengan kandungan darah manusia dan tulisan ayat Alkitab Lukas 10:18 pada sisinya. Sepatu ini kemudian mengundang kontroversi dari banyak kalangan, termasuk pemuka agama.
Pada 28 Maret lalu, Lil Nas X sempat mengeluarkan video pemintaan maaf bernada sarkasme akibat kontroversi Satan Shoes. Namun setelah beberapa detik, tampilan justru berganti menjadi video musik Montero (Call Me By Your Name) milik Lil Nas X. Sejumlah spekulasi kemudian menduga bahwa Satan Shoes dibuat untuk melengkapi video musik Montero.
COMMENT