Program Unggulan

Prambors menyediakan beragam program untuk menemani hari-hari anda

    >
    Sep 11 2022

    Nasib Uang Kertas dan Koin Bergambar Ratu Elizabeth II Setelah Mangkat, Masih Berlakukah?

    Hai Kawula Muda, wajah raja baru akan segera menghiasi uang kertas dan koin Inggris

    Mata uang Inggris, Poundsterling bergambar wajah Ratu Elizabeth II. (FREEPIK)

    Meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) lalu menyisakan beberapa pertanyaan di khalayak. Salah satunya adalah, akankah uang kertas dan koin bergambar Ratu Elizabeth II yang telah digunakan berpuluh-puluh tahun tidak sah lagi sebagai pembayaran? Apalagi beberapa berita menginformasikan bahwa semua uang kertas dan koin bergambar sang ratu di seluruh dunia akan ditarik dari peredaran.

    Menanggapi hal tersebut, Bank Sentral Inggris menegaskan bahwa uang kertas dengan gambar Ratu Elizabeth II akan terus menjadi alat pembayaran yang sah. Meski nantinya ada uang koin atau kertas baru yang diluncurkan.

    Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan, Gedung Threadneedle Street mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda penghormatan setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II.

    "Atas nama semua pihak di Bank, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada Keluarga Kerajaan," ujarnya, dilansir dari Mirror, Jumat (9/9/2022).

    Berdasarkan catatan Washington Post, uang kertas pounsterling pertama yang menampilkan rupa Ratu Elizabeth dikeluarkan oleh Bank of England pada 1960. Sementara menurut The Guardian, Ratu juga muncul pada uang kertas di Kanada, koin di Selandia Baru dan uang dari bank sentral Karibia Timur.

    POUNDSTERLINGMata uang koin Inggris, Poundsterling bergambar wajah Ratu Elizabeth II. (FREEPIK)

     

    Wajah Raja baru

    Masih mengutip The Guardian, desain pounsterling kemungkinan akan digantikan oleh wajah Raja baru Inggris. Penggantian uang kertas bisa memakan waktu setidaknya dua tahun sementara koin bisa memakan waktu lebih lama.

    Dikutip dari The Mirror, koin dan uang kertas baru perlu dirancang terlebih dahulu dan dicetak. Namun, belum akan muncul dalam sirkulasi umum selama beberapa waktu.

    Komite penasihat Royal Mint perlu mengirimkan sejumlah rekomendasi gambar koin baru kepada Kanselir dan mendapatkan persetujuan kerajaan.

    Setelah itu, gambar mata uang baru akan dicetak dan didistribusikan ke seluruh Inggris, bersamaan dengan mata uang lama dihapus secara bertahap saat digunakan.

    Selain mata uang, prangko yang menampilkan gambar Ratu Inggris kemungkinan juga akan diganti dengan raja baru, Raja Charles III.

    Namun, laporan Sky News menyebut bahwa lebih dari 100.000 kotak pos Royal Mail - bertuliskan Royal Cypher ERII milik Ratu Elizabeth kemungkinan akan tetap di tempatnya. Adapun kotak pos baru akan menampilkan Royal Cypher raja baru.

    Editor Team

    COMMENT