Ibu Lady Gaga Berbagi Kisah tentang Kesehatan Mental Putrinya

Hai Kawula Muda, menjadi unik terkadang memang harus menghadapi intimidasi menyakitkan dari orang-orang sekitar.

Lady Gaga dan Cynthia Germanotta, sang ibunda. (HARPERS BAZAAR)
Thu, 08 Oct 2020

Beberapa waktu lalu, Ibu Lady Gaga, Cynthia Germanotta, berbagi kisah tentang perjalanan hidup putrinya yang bermasalah dengan mengelola kesehatan mental sejak masih belia.

Dalam sebuah seri digital Today’s show Through Mom’s Eyes yang dipandu oleh Sheinelle Jones, Cynthia mengungkapkan betapa saat itu ia kesulitan membesarkan anak perempuan remajanya yang unik, Lady Gaga.

Mengutip dari Harpers Bazaar, Cynthia mengatakan kepada People bahwa Lady Gaga muda selalu menghadapi intimidasi parah (bullying) saat bersekolah.

“Di sekolah menengah, karena dia unik, Gaga mulai mengalami banyak perjuangan,” kata Cynthia.

“Anda tahu rasanya terasing, dipermalukan, diejek. Dan Gaga akan mulai mempertanyakan dirinya sendiri lalu meragukan kemampuannya sendiri. Saat itulah Gaga mengalami depresi,” ujar Cynthia melanjutkan.

Sejak tahu hal itu, Cynthia dan suami, Joe Germanotta, berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu putri mereka dalam mengatasi masalah depresinya. Tetapi, sebagai orangtua, mereka tidak selalu tahu cara terbaik untuk membantu Lady Gaga.

“Saya merasa membuat kesalahan karena saya tidak benar-benar tahu tanda-tanda peringatan yang harus dicari,” aku Cynthia.

Mendirikan Born This Way Foundation

Setelah Lady Gaga menjadi terkenal, sang superstar dan ibunya mendirikan Born This Way Foundation, sebuah yayasan yang bertujuan membantu generasi muda menaklukkan dan mengendalikan perjuangan mereka berkaitan dengan kesehatan mental.

Cynthia Germanotta bersama putrinya, Lady Gaga. (HARPERS BAZAAR)

  

Menurut Cynthia, pada awalnya ia tidak yakin putrinya akan memutuskan bersikap begitu terbuka tentang kesulitan emosional dalam hidupnya. Tetapi, kemudian ia sadar bahwa keterusterangan itu akhirnya justru membantu Gaga sembuh.

Lady Gaga memang telah mengungkapkan kepada publik bahwa ia pernah hidup dengan PTSD, menjadi korban kekerasan seksual, dan bergulat dengan keingian bunuh diri.

“Saya berharap ada sistem untuk melindungi dan membimbing saya. Sebuah sistem untuk memberdayakan saya untuk mengatakan TIDAK pada hal-hal yang saya rasa tidak harus saya lakukan,” ujar Lady Gaga saat penerimaan sebuah penghargaan pada 2019

“Sebuah sistem yang diterapkan untuk memberdayakan saya agar menjauh dari lingkungan kerja yang beracun atau bekerja dengan orang-orang yang memiliki karakter yang sangat dipertanyakan,” kata Lady Gaga lagi.

“Ada hari-hari ketika saya harus berjuang atau tidak bisa bekerja, dan saya tidak ingin itu terjadi pada artis lain atau untuk siapa pun,” kata Lady Gaga melanjutkan.

Berita Lainnya