Jay-Z Sebut Alasannya Boikot Grammy 1999 karena DMX

Kawula Muda, ini sesuatu yang mungkin banyak orang gak tahu.

Pasangan selebritas, Jay-Z dan Beyonce. (INSTAGRAM/BEYONCE)
Thu, 03 Jun 2021

Meskipun dinobatkan sebagai salah satu penerima nominasi terbanyak sepanjang sejarah Grammy Awards, Jay-Z tercatat telah beberapa kali melakukan boikot terhadap Grammy.

Ia termasuk salah satu orang yang paling vokal melayangkan protes terhadap lembaga tersebut. Salah satu yang cukup fenomenal adalah pemboikotan pertamanya pada 1999.

Saat itu, ia berhasil memenangi satu penghargaan dari tiga nominasi yang diperolehnya. Namun, kemenangan itu tak cukup membuatnya puas terhadap penilaian Grammy. Lalu apa alasan di balik boikotnya?

Berbicara di acara The Shop: Uninterrupted yang tayang di HBO baru-baru ini, Jay-Z mengungkap bahwa alasannya memboikot Grammy ada 1999 adalah karena membela sahabatnya, DMX.

Ia kecewa karena DMX tak mendapatkan satu pun nominasi. Padahal tahun itu dua album DMX berhasil menduduki peringkat 1 di Billboard 200.

Pasangan selebritas, Jay-Z dan Beyonce. (INSTAGRAM/BEYONCE)

 

“Ngomong-ngomong, pertama kali aku memboikot GRAMMY adalah demi dia (DMX). Kami berdua sama-sama mengeluarkan album tahun itu. Dia tidak dinominasikan, (padahal) dia meluncurkan dua album. Dia punya dua album No 1 di tahun yang sama. Tapi mereka (Grammy) bahkan tidak menominasikannya," ujar rapper berusia 51 tahun itu.

“Aku menang tahun itu untuk (kategori) Album Rap, jadi kemenangan Grammy pertamaku. (Tapi) aku tidak datang ke sana. Aku bahkan tidak berada di gedung itu, karena aku memboikot mereka demi DMX,” ujar Jay-Z.

“Ada hal yang kompetitif di balik itu, tetapi itu adalah tanda cinta yang besar. Dia (DMX) sangat kompetitif terhadapku. Aku tidak pernah bertemu manusia yang lebih kompetitif kepadaku (selain dia). Sama sekali. Bahkan kakak laki-lakiku pun tidak. Tidak ada seorang pun,” kata pria yang kerap dipanggil dengan nama Hova itu.

Rapper Amerika Serikat, DMX. (INSTAGRAM/STEVEN J RIFKIND)

 

Jay-Z lantas mengenang bagaimana pertama kali ia bertemu dengan DMX, di mana saat itu mereka justru berkelahi satu sama lain.

“Kami bertemu karena berkelahi. Begitulah cara kami bertemu. Kami berada di Bronx, di ruang biliar. Setelah perkelahian itu, dia tampil di pertunjukan. Dia naik ke atas panggung dan berkata ‘Jay-Z, di mana kamu?!'. Aku berpikir bahwa orang ini sudah gila,” ujar Jay-Z.

Jay-Z baru-baru ini muncul di album anumerta DMX berjudul “Exodus” yang dirilis oleh label Def Jam pada 28 Mei 2021. Jay-Z muncul bersama Nas di lagu Bath Salts.

“Exodus” merupakan album anumerta pertama DMX setelah meninggal dunia pada 9 April 2021, sekaligus album studio kedelapannya sebagai tindak lanjut dari album “Undisputed” (2012).

DMX meninggal dunia di usia 50 tahun karena serangan jantung akibat overdosis, setelah seminggu dirawat di rumah sakit.

Berita Lainnya