Ini dia rangkuman singkat berita viral di 2021, Kawula Muda!
Selama 2021, banyak kejadian dan fenomena yang menjadi perbincangan hangat di media sosial Indonesia.
Mulai dari perusahaan fast food asal Amerika, McDonald's, yang membuat BTS Meal, hingga serial Netflix Squid Game yang mendunia. Dari sekian banyak berita, berikut tujuh daftar kaleidoskop berita viral versi Prambors.
Pada pertengahan tahun, lebih tepatnya 9 Juni 2021, Indonesia dihebohkan dengan kedatangan menu baru dari McDonald's, yaitu BTS Meal.
Menu tersebut merupakan hasil kolaborasi McDonald's dengan boyband asal Korea Selatan Bangtan Boys (BTS).
Dilansir dari Kompas.com, menu BTS Meal berisikan 9 pcs Chicken McNugget, French Fries, Cola, dan dua pilihan saus yaitu sweet chilli dan saus chajun.
Selain itu, BTS Meal dikemas khusus dengan kemasan berwarna ungu yang disertai logo BTS.
Kanal YouTube yang bernama Kang Ujang Busthomi Cirebon mengunggah video yang menampilkan aksi dukun santet serang Israel untuk bantu Palestina.
Video berdurasi 22 menit 22 detik ini memperlihatkan dukun-dukun yang berjumlah lebih dari 30 orang melakukan ritual santet Israel.
Mereka mengaku datang dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka klaim kalau serangan santet ke Israel dilakukan melalui media jin, rudal jin, atau rudal gaib.
Fungsi santet ini akan menjadi ‘tameng’ pembalasan untuk Palestina. Apabila Israel menembak rudal ke Palestina, rudal tersebut akan dibalas oleh dukun-dukun itu untuk dibalikkan ke Israel.
Dilansir dari Kompas TV, warganet Tanah Air sempat dihebohkan dengan video aksi seorang anggota Satpol PP dari Pontianak yang mematahkan ukulele pengamen hasil razia.
Dalam aksi tersebut terlihat lima buah ukulele dari hasil razia dipatahkan dengan menggunakan paha seorang Satpol PP.
Aksi Satpol PP itu mendapat kecaman dan hujatan keras dari warganet dan bahkan berbagai musisi Indonesia. Mereka menyarankan agar Satpol PP tersebut diberikan sanksi yang berat.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pun sempat meminta maaf terkait ulah oknum Satpol PP tersebut.
Serial asal Korea Selatan yang tayang di Netflix ini juga sempat mengguncang media sosial. Tidak hanya viral di Indonesia, serial ini juga mendunia.
Serial yang mulai ditayangkan pada 17 September 2021 ini menceritakan tentang 456 orang yang dikumpulkan untuk mengikuti permainan bertahan hidup yang brutal.
Para peserta yang mengikuti permainan ini kebanyakan adalah orang-orang yang terlilit hutang dalam jumlah besar. Dengan mengikuti permainan ini mereka dapat memenangi uang hadiah yang berjumlah besar untuk membayar hutang-hutang mereka.
Hadiah yang akan didapatkan oleh para peserta apabila memenangkan permainan bertahan hidup ini adalah sebesar 45,6 miliar won Korea atau setara dengan Rp 551,3 miliar. Namun, apabila kalah dari permainan tersebut, peserta akan kena hukuman mati.
Fenomena tidak biasa terjadi di hotel yang berada di Jababeka, Cikarang Pusat pada Minggu (31/10/2021).
Dilansir dari unggahan video TikTok Uryan Riana, seorang anggota DPRD Kabupaten Bekasi, menyebutkan bahwa telah terjadi hujan lokal yang mengguyur satu unit mobil saja.
Merespons video tersebut, peneliti dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Deni Septiadi menjelaskan bahwa fenomena tersebut sulit terjadi karena awan hujan terkecil memiliki radius satu kilometer.
Beberapa waktu yang lalu, video “Salam dari Binjai” meledak di media sosial, khususnya di TikTok.
Video yang diunggah di akun TikTok @parispernandes_ memperlihatkanseorang pemuda tengah menyapa penonton dengan kata “Salam dari Binjai” sebelum memukul bogem pohon pisang. Di akhir video, dia kembali mengucapkan “Salam dari Binjai”.
Binjai sendiri merupakan nama dari salah satu daerah di Provinsi Sumatra Utara yang terletak sekitar 22 km dari Kota Medan.
7. Semua serba Depok
Depok mungkin bisa menjadi salah satu nama daerah yang sering disebut-sebut warganet selama 2021. Salah satunya adalah berita hoaks tentang babi ngepet atau siluman babi untuk pesugihan.
Seorang warga depok merencanakan aksi membohongi warga sekitar kalau ada babi ngepet. Hal ini direncanakan Adam agar dirinya bisa dilihat sebagai tokoh yang terpandang di daerahnya.
Dilansir dari Kompas.com, Adam didakwa dengan Pasal 14 Ayat (1) dan (2) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.