Lana Del Rey Geram Dituduh Pilih Donald Trump

Hai Kawula Muda, ada yang marah-marah nih gara-gara pilpres AS!

Penyanyi asal Amerika, Lana Del Rey. (INSTAGRAM/LANA DEL REY)
Thu, 05 Nov 2020

Penyanyi Lana Del Rey geram setelah dituduh oleh seorang warganet kalau ia telah memilih Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS), melalui Twitter.

Dilansir NME, semua berawal Ketika seorang pengguna akun Twitter @holyh00ker yang mengatakan kalau Del Rey memilih Trump dan berharap bisa melihat bukti pemilihan yang Del Rel lakukan.

“Enyahlah,” balas Del Rey pada cuitan tersebut.

Setelah dibalas oleh Del Rey, rupanya akun penuduh tersebut menghapus kicauannya. Namun, penyanyi berusia 37 tahun ini telah menangkap layar kicauan yang membuatnya kesal tersebut.

Setelah dimarahi dan menghilang, baru dikatahui kalau ternyata pemilik akun tersebut adalah penggemar Lana Del Rey. Dia juga menulis pengakuannya tersebut di Twitter.

“Lana ngomong kasar ke saya, padahal saya sendiri punya tato wajahnya di lengan saya,” tulis @holyh00ker.

Lana Del Rey pun langsung membalasnya dengan menuliskan, “Saya tidak percaya”.

Lagu penyemangat, You’ll Never Walk Alone

Meski tidak terang-terangan menyatakan siapa kandidat presiden yang dipilih, pada 2017 Lana Del Rey pernah mengaku telah menaruh kutukan dalam bentuk hexagram untuk Donald Trump.

Namun demikian, hal itu tidak membuktikan kebenaran dari pengakuan sang penyanyi atau sekadar ekspresi dari ketidaksukaannya kepada Trump saja.

Dilansir dari Mirror, Del Rey sebelumnya pernah membawakan lagu You’ll Never Walk Alone setelah merasa cemas menanti hasil perhitunan suara. Ia juga mempersembahkan lagu itu untuk para penggemarnya yang merasakan kecemasan juga.

Komentar juga datang dari para penggemar Liverpool yang kerap menyanyikan lagu ini untuk mengirini tim favorit mereka berlaga.

Berita Lainnya