Para Selebritas Ini Akan Tinggalkan Amerika jika Trump Jadi Presiden Lagi

Hai Kawula Muda, kira-kira Donald Trump terpilih jadi presiden lagi enggak ya?

Pasangan selebritas Chrissy Teigen dan John Legend. (INSTAGRAM/CHRISSY TEIGEN)
Wed, 04 Nov 2020

Beberapa selebritas mengklaim akan meninggalkan Amerika Serikat jika Donald Trump kembali terpilih menjadi presiden.

Berbagai alasan mendasari keputusan tersebut, termasuk mereka menganggap Trump telah menghancurkan makna dari demokrasi dan kebebesan pers. Selain itu, sebagian lainnya mengatakan, Trump sangat buruk dalam menangani pandemi Covid-19.

Mengutip dari Fox News, kejadian serupa juga pernah jadi pemberitaan pada pilpres 2016 lalu. Sederet selebritas seperti Miley Cirus, Cher, Whoopy Goldberg, dan Samuel L Jackson, mengatakan bahwa mereka akan meninggalkan Amerika jika Trump terpilih jadi presiden.

Berikut ini adalah para selebritas yang telah berencana pergi dari Amerika jika Trump terpilih jadi presiden lagi mengalahkan lawannya, Joe Biden.

1. John Legend dan Chrissy Teigen

Setelah menerima tweet negatif dari presiden pada 2019, dalam sebuah wawancara dengan Cosmopolitan UK, John Legend mengungkapkan bahwa dia dan istrinya telah mempertimbangkan untuk meninggalkan Amerika Serikat karena Trump.

“Kami lahir dan besar di sini, semua keluarga kami ada di sini. Sulit untuk pergi. Tetapi, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan jika memiliki pemimpin yang mencoba menghancurkan demokrasi,” ujar John Legend dalam wawancara tersebut.

John Legend yakin, presiden pilihannya, Joe Biden akan menang dalam pilpres kali ini.

“Saya sangat yakin Amerika Serikat kelelahan sejak tiga setengah tahun masa pemerintahan Donald Trump. Lelah dari upaya sehari-hari sang presiden yang menghancurkan demokrasi dan kebebasan pers,” kata John lagi.

Suami dari Chrissy Teigen ini juga berpendapat bahwa penanganan Donald Trump terhadap pandemi Covid-19 sungguh memalukan dan telah menyebabkan begitu banyak korban jiwa, yang sebetulnya dapat dicegah.

“Saya pikir, orang-orang kelelahan dan siap untuk kepemimpinan baru. Kepemimpinan yang waras dan berempati. Joe Biden bisa membawa harapan itu. Kita tidak tahan harus menjalani empat tahun lagi (dengan Trump jadi presiden),” ujar ayah dua anak ini.

2. Tommy Lee

Drummer Motley Crue, Tommy Lee. (INSTAGRAM/TOMMY LEE)

 

Drummer Motley Crue, Tommy Lee, berjanji akan meninggalkan Amerika Serikat jika Trump mengalahkan Joe Biden dalam pilpres kali ini. Menurut dia, pemerintahan Trump telah membuat negara Amerika terlihat buruk di mata dunia.

“Hal yang paling menyakitkan adalah saya merasa kami memalukan,” ujar Lee.

“Saya merasa seperti orang-orang di Eropa dan seluruh dunia melihat Amerika dan berpikir: ‘apa yang kalian lakukan di sana? Berhentilah memilih selebritas dan meminta seseorang yang nyata untuk menjalankan negara’,” ujar Tommy Lee yang  berencana untuk kembali ke tempat kelahirannya, Yunani.

Deklarasi tersebut tidak mengejutkan, mengingat Tommy Lee sering berbicara menentang presiden Trump, khususnya tentang topik virus corona. Bahkan, saat Trump dan istri terinfeksi Covid-19, Lee berkicau di Twitter kalau itu adalah akibat karma.

3. Bruce Springsteen

Penyanyi asal Amerika, Bruce Springsteen. (INSTAGRAM/BRUCE SPRINGSTEEN)

 

Penyanyi kelahiran Amerika Serikat, Bruce Springsteen, telah menjadi lawan vokal Trump selama masa pemerintahannya. Ia sempat menggunakan program E Street Radio di SiriusXM untuk mengecam pemerintahan Trump.

Baru-baru ini, rocker 71 tahun tersebut mengatakan kepada pers Australia bahwa ia akan pindah ke negara mereka daripada menjalani masa jabatan Trump kedua di Amerika Serikat.

“Saya suka Australia. Jika kebetulan Trump menang, saya akan melihat kalian di pesawat berikutnya (menuju Australia),” ujarnya seperti dilansir Daily Telegraph dan Daily Mail.

4. Ricky Martin

Bintang Pop Latin, Ricky Marti. (INSTAGRAM/RICKY MARTIN)

  

Bintang pop latin Ricky Martin secara terbuka memberi dukungannya untuk Joe Biden. Pernyataan itu juga ia ungkapkan dalam salah satu podcast Variety and iHeart ‘The Big Ticket’.

“Saya pikir dia adalah satu-satunya pililhan yang kita miliki dan dia hebat dan dia telah berkecimpung dalam politik sepanjang hidupnya. Inilah saatnya kita semua perlu berkumpul dan bersuara tentang jalannya bangsa ini,” ujar pelantun Livin ‘La Vida Loca tersebut.

Dalam wawancara yang sama, Ricky Martin juga mengungkapkan bahwa dia bersama pasangannya, artis Jwan Yosef, berencana meninggalkan Amerika jika Trump kembali terpilih.

Namun, kemudian dia berubah pikiran. Ricky Martin akan tetap di Amerika untuk memperjuangkan hak dan apa yang dia yakini.

Berita Lainnya