Netizen Korea Selatan Minta Maaf kepada Warga Filipina, Setelah Kontroversi Berbau Rasisme

Kawula Muda, hanya karena gara-gara tato, netizen dua negara, Korea dan Filipina, terlibat kontroversi dan saling serang lewat komentar di media sosial.

Bella Poarch, influencer asal Filipina.(INSTAGRAM)
Fri, 11 Sep 2020

Netizen Korea meminta maaf kepada masyarakat Filipina dengan meramaikan tagar #SorryToFilipinos, setelah beberapa hari terakhir terjadi tensi yang cukup tinggi dan perdebatan panjang di antara netizen dua negara tersebut, terkait rasisme.

Permasalahan ini sebenarnya berawal pada 5 September 2020, ketika Bella Poarch, seorang bintang TikTok asal Filipina, mengunggah sebuah video yang memperlihatkan tato di lengannya.

Tato tersebut terlihat mirip dengan gambar matahari terbit, seperti yang terdapat di lambang bendera Jepang.


Tato inilah yang kemudian menjadi sumber perdebatan, karena masyarakat Korea mengaitkan gambar tersebut dengan imperialisme Jepang, ketika Kekaisaran Jepang menguasai Korea.

Mendapatkan reaksi negatif dari netizen Korea, influencer yang memiliki follower lebih dari 15 juta di TikTok dan 2 juta di Instagram itu pun meminta maaf dan berjanji untuk menghapus tato tersebut.

Namun, situasi panas tersebut justru dimanfaatkan oleh para komentator jahat dengan menghina Bella Poarch dan juga masyarakat Filipina, dengan isu rasisme.


Bella poarch, bintang Tiktok asal Filipina. (INSTAGRAM/BELLA POARCH)

 

Pada 8 September 2020, netizen Filipina yang marah atas diskriminasi yang mereka terima akhirnya meramaikan tagar #CancelKorea di Twitter untuk membela masyarakat Filipina dan mengutuk rasisme.

Tagar #CancelKorea pun menjadi trending dan semakin banyak orang yang speak-up tentang isu tersebut.

Banyak dari netizen Filipina yang meramaikan tagar #CancelKorea merupakan fans K-Pop. Mereka jadi merasa sedih dan kesal dengan kejadian tersebut. Sebesar apa pun cinta terhadap K-Pop, tetap saja mereka lebih mencintai negara dan masyarakat Filipina.

Netizen Korea pun meminta maaf kepada masyarakat Filipina dengan menaikkan tagar #SorryToFilipinos. Mereka ingin semua orang yang terluka mengetahui bahwa netizen yang berkomentar jahat tersebut tidak mewakili semua orang Korea.

Sekarang, kedua belah pihak berharap untuk meninggalkan kontroversi tersebut dan melangkah ke depan dengan penuh cinta dan saling menghargai.

Berita Lainnya