Korea Selatan Untung Rp 21 Triliun Berkat “Dynamite” BTS

Kawula Muda, selain mencetak sejumlah prestasi, ternyata lagu Dynamite milik BTS juga memberikan kontribusi besar terhadap negara asal mereka.

BTS saat tampil di ajang MTV VMA 2020. (INSTAGRAM/YOU MAKE ME BEGIN)
Tue, 08 Sep 2020

Setelah berhasil membuat sejarah dengan menduduki posisi nomor 1 di Billboard Hot 100, kini Dynamite milik BTS kembali torehkan prestasi dengan memberikan kontribusi positif untuk negaranya.

Lagu berbahasa Inggris pertama BTS tersebut diperkirakan telah memberikan efek ekonomi hingga mencapai 1,7 triliun won atau sekitar Rp 21 triliun.

Dilansir dari Soompi, pada Senin (7/9/2020), The Korea Culture and Tourism Institute’s Cultural Industry Research Center atau Pusat Penelitian Industri Budaya Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea, mengungkapkan bahwa perhitungan tersebut berdasarkan analisis mereka terhadap penjualan Big Hit Entertainment, bersama dengan statistik dari Bea Cukai Korea Selatan, Bank Sentral Korea, dan data dari Google Trends.

Dampak keuntungan yang dirasakan Korea Selatan ini tidak termasuk keuntungan di bidang pariwisata, mengingat pandemi Covid-19.

Dari data yang dikumpulkan, Big Hit Entertainment mendapatkan keuntungan dari penjualan langsung yang mencapai 400 miliar won, 600 miliar won dari penjualan kosmetik, dan hampir 180 miliar won dari makanan dan minuman.


TinyTAN, karakter animasi yang terinspirasi dari BTS. (INSTAGRAM/TINYTAN OFFICIAL)

 

Seorang sumber dari pusat penelitian mengungkapkan, “Dalam proses penghitungan skala penjualan secara langsung, kami mengeluarkan keuntungan dari tur konser setelah mempertimbangkan bahwa konser offline tidak mungkin digelar, dan kami memasukkan keuntungan dari konser online.”

Jika konser offline tetap ada, dipastikan akan bisa menarik turis asing datang ke Korea Selatan yang otomatis memperbesar jumlah keuntungan. Meningkatnya nama Korea Selatan juga akan berimbas positif pada produk dalam negeri mereka.

Pada akhirnya, keuntungan secara ekonomi yang didapatkan Korea Selatan pasti akan lebih besar lagi.

Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Park Yang Woo berkomentar, “Hasil yang diperoleh oleh BTS sebenarnya jauh lebih besar dari angka-angka tersebut. Mereka tidak hanya memberikan penyembuhan kepada orang-orang di seluruh dunia yang saat ini tengah menderita akibat Covid-19, tetapi mereka juga telah menjadi kebanggaan budaya Korea Selatan.”


TinyTAN dalam beberapa produk. (INSTAGRAM/TINYTAN OFFICIAL)

 

Dengan kekuatan BTS dan film Parasite, Korea Selatan elah berhasil masuk dalam jajaran Top 10 of The Global Innovation Index, untuk pertama kalinya sejak 2007.

Pada 2 September 2020, World Intellectual Property Organization (WIPO) merilis Global Innovation Index yang menunjukkan bahwa Korea Selatan telah naik satu peringkat dari tahun lalu menjadi peringkat ke-10, sementara Singapura menempati posisi ke-8.

K-Pop dan K-Drama telah menjadi salah satu ekspor budaya Korea Selatan paling sukses dan merupakan komponen kunci dari Korean Wave yang telah melanda Asia dan sekitarnya selama dua dekade terakhir.


Berita Lainnya