Rekomendasi Live Action Anime Genre Aksi Versi Prambors Radio!

Wajib banget nih ditonton sama Kawula Muda yang hobi nonton anime!

Poster pemeran Attack on Titan versi Live Action (http://koalasplayground.com)
Fri, 20 Aug 2021

Buat Kawula Muda yang sering diejek karena ‘hobi nonton 2D’, menonton film live action anime bisa menjadi alternatif pilihan. 

Kini, banyak anime populer yang diangkat menjadi film live action. Artinya, para tokoh diperankan oleh manusia asli. Cerita film live action pun biasanya mirip-mirip atau mungkin saja sama persis seperti versi animenya. 

Tentunya, menonton film live action memiliki sensasi tersendiri karena menayangkan adegan yang lebih realistis. Berikut adalah beberapa rekomendasi anime live action yang bergenre action versi Prambors Radio! 

Attack on Titan (2015 - action, adventure, drama)

Sasageyo…  Serius, kalimat yang satu ini sering banget muncul di FYP Kawula Muda enggak sih? Buat Kawula Muda yang belum tahu, kalimat sasageyo rupanya dipopulerkan oleh anime yang satu ini. Dikenal juga dengan judul Shingeki no Kyojin, anime ini juga telah diadaptasi dalam bentuk film live action pada 2015.

Film Attack on Titan menceritakan perjuangan Eren dan teman-temannya melawan spesies raksasa ‘Titan’. Namun, film ini mendapat sejumlah kritik karena terdapat banyak perbedaan seperti jalan cerita dan penokohan bila dibandingkan dengan versi anime. Secara keseluruhan, film ini mendapat rating 6,1 dari skala 10 versi IMDb.

Death Note (2017-crime, drama, fantasy)

 

Kalau film yang satu ini wajib banget ditonton buat kamu yang suka film bergenre dark. Film ini menceritakan seorang anak SMA, Light Turner yang menemukan buku Death Note. Siapapun nama yang tertulis di dalam buku tersebut pasti akan terbunuh.

Dengan judul yang sama, film ini telah dibuat versi live action pada Juni 2006 dan mendapat rating yang cukup tinggi, yakni 7,7 dari IMDb. Namun, pada 2017, Netflix kembali melakukan re-make versi live action Death Note dan mendapat rating 4,4 versi IMDb.

Tokyo Ghoul (2017-action, horror)

Tokyo Ghoul merupakan salah satu anime yang paling populer di Jepang. Saking suksesnya, Tokyo Ghoul pun diadaptasi menjadi film live action pada 2017 dan mendapat rating 5,7 versi IMDb. Diperankan oleh Masataka Kubota, Kaneki adalah seorang mahasiswa biasa yang menjadi seorang manusia setengah Ghoul. Ghoul adalah sosok kanibal yang harus memakan manusia untuk bertahan hidup. 

Bleach (2018-action, adventure, fantasy)

Cuplikan live action Bleach (IMDb.com)


Film yang satu ini memiliki banyak adegan yang menegangkan karena terdapat sejumlah  fighting scene. Selain itu, Bleach juga menggunakan efek CGI sehingga adegan terasa lebih nyata. Bleach yang rilis pada Juli 2018 menceritakan tentang seorang siswa SMA, Kurosaki Ichigo yang mendapat kekuatan dewa kematian dan harus memusnahkan makhluk jahat yang disebut Hollow.

Gintama Live Action the Movie (2017- action, adventure, comedy)

Cuplikan trailer Gintama (Youtube/J Trailer)


Menceritakan petualangan pada zaman edo, para samurai ditugaskan untuk menaklukan alien luar angkasa, Amato yang berhasil menguasai Jepang. Film ini cocok untuk Kawula Muda yang ingin menonton film petualangan yang kocak, karena humor yang tersebar di sepanjang film. Versi live action dari Gintama mendapat rating 6,1 dari skala 10 di situs IMDb.

Crow Zero (2007-action, thriller)

Cuplikan Genji Takiya dalam Crow Zero (Movieclip Indie)

 

Film ini berhasil meraih rating 7,1 di situs IMDb. Memang, versi anime dan live action Crow Zero menjadi salah satu favorit di kalangan remaja Jepang.

Blade of The Immortal (2017-action, drama)

Dirilis pada 2017, Blade of Immortal  menceritakan seorang samurai yang dikutuk tidak dapat mati. Dikenal juga dengan nama Mugenn no Juunin, film ini mendapat rating 6,8 versi IMDb. Film ini berkisah tentang perkelahian antar geng sekolah di mana tokoh utama, Takiya Genji, berusaha untuk menjadi penguasa sekolah barunya.

Fullmetal Alchemist (2017-action, adventure, comedy)

Film ini menceritakan tentang dua bersaudara yang ingin menghidupkan kembali ibunya. Sayangnya, mereka melakukannya dengan cara terlarang sehingga membuat mereka kehilangan banyak hal. Dirilis pada 2017, film ini mendapat rating 5,2 versi IMDb.

Berita Lainnya